2024-07-26 07:11:48 | category : BIS | company id : INEW
20725799 IQPlus, (26/7) - Bursa saham AS berakhir beragam pada hari Kamis karena para pedagang menghadapi pendapatan perusahaan dan data ekonomi yang jauh lebih kuat dari perkiraan. Negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini mengejutkan para analis dengan pertumbuhan tahunan sebesar 2,8 persen pada kuartal kedua tahun ini . dua kali lipat dari tingkat pertumbuhan antara bulan Januari dan Maret, dan jauh di atas perkiraan para ekonom. Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,2 persen pada 39,935.07, sedangkan S&P 500 berbasis luas turun 0,5 persen menjadi ditutup pada 5,399.22. Indeks Komposit Nasdaq yang kaya akan teknologi juga mengakhiri hari ini di zona merah, turun 0,9 persen menjadi 17,181.72. "Kami memiliki laporan ekonomi yang kuat, sehingga membantu meningkatkan antusiasme investor," kata Jack Ablin dari Cresset Capital kepada AFP. "Tetapi kami juga memiliki gambaran yang beragam di sisi mikro". "Kami mendapat beberapa kekecewaan dari Ford dan American Airlines, jadi saya pikir hal ini mungkin menciptakan sedikit ketegangan di pasar saat ini," tambahnya. Di antara saham-saham individual, raksasa otomotif AS Ford turun 18,4 persen setelah gagal memenuhi ekspektasi pendapatan, memimpin aksi jual di sektor ini yang membuat General Motors dan Stellantis masing-masing turun 5,1 persen dan 7,7 persen. Ada beberapa alasan untuk optimis juga pada hari Kamis, dengan penyedia layanan kesehatan Molina dan perusahaan alur kerja digital ServiceNow, keduanya mengakhiri hari dengan kenaikan, masing-masing sebesar 12,3 persen dan 13,4 persen. Perhatian investor juga tertuju pada data inflasi hari Jumat, yang pasti akan dicermati menjelang keputusan suku bunga Federal Reserve minggu depan. (end/AFP)
