2024-07-26 11:37:49 | category : BIS | company id : INEW
20741759 IQPlus, (26/7) - Perekonomian Thailand diperkirakan tumbuh 2,7 persen pada tahun 2024, kata Kementerian Keuangan pada hari Jumat, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,4 persen karena peningkatan kunjungan wisatawan asing dan ekspor. "Kami melihat tanda-tanda positif dari ekspor karena membaiknya pertumbuhan ekonomi dari mitra dagang," kata Wakil Menteri Keuangan Paopoom Rojanasakul, seraya menambahkan bahwa pertumbuhan tersebut bisa mencapai 3 persen pada tahun ini karena masih adanya kebijakan yang diterapkan. "Ini angka yang bagus, tapi kami harus melakukannya lebih baik lagi". Perkiraan pertumbuhan tersebut tidak memperhitungkan skema pemberian uang tunai sebesar 450 miliar baht (S$16,8 miliar) yang akan diluncurkan pada kuartal keempat, kata Paopoom, seraya menambahkan bahwa skema tersebut akan memberikan kontribusi 1,2 hingga 1,8 poin persentase terhadap pertumbuhan. Ekspor terlihat meningkat sebesar 2,7 persen pada tahun 2024, lebih kuat dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,4 persen. Pariwisata adalah pendorong utama perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara dan kementerian kini memperkirakan akan ada 36 juta wisatawan asing, yang diperkirakan akan tinggal lebih lama dan menghabiskan sekitar 1,69 triliun baht lebih banyak karena pelonggaran persyaratan visa, kata Paopoom. Perkiraan sebelumnya memperkirakan 35,7 juta kedatangan asing dengan proyeksi pengeluaran sebesar 1,59 triliun baht. Perekonomian Thailand tumbuh 1,9 persen tahun lalu, lebih lambat dari perkiraan dan pertumbuhannya kurang dari 2,5 persen pada tahun 2022. Kementerian memperkirakan nilai tukar baht rata-rata sebesar 36,2 baht per dolar, sedikit lebih lemah dibandingkan angka 36 baht pada bulan April, akibat arus keluar modal pada paruh pertama tahun ini. (end/Reuters)
