News

BPJPH PACU KESIAPAN SEKTOR NONPANGAN SOAL KEWAJIBAN SERTIFIKASI HALAL

2025-08-29 09:47:35 | category : BIS | company id : EKOM

24035165 IQPlus, (29/8) - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terus mendorong kesiapan industri nonpangan dalam menyambut kewajiban sertifikasi halal pada 18 Oktober 2026. Sekretaris Utama BPJPH Muhammad Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan sertifikasi halal tidak hanya berkaitan dengan aspek religius, tetapi juga menyangkut aspek ekonomi yang memberikan peluang usaha lebih luas bagi pelaku usaha penghasil produk halal. "Halal saat ini sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup yang dalam beberapa tahun terakhir ini diproyeksikan mencapai US$2,8 triliun pada 2025," kata Aqil. Ia melanjutkan, hal ini juga didorong dengan jumlah penduduk Muslim dunia yang diprediksi akan mencapai 2,2 miliar jiwa pada tahun 2030. Data tersebut, lanjutnya, menunjukkan bahwa industri halal diprediksi akan terus meningkat pesat setiap tahunnya. Berdasarkan data dari State Global Islamic Economic Report (SGIER) 2024/2025, besarnya data pengeluaran konsumen Muslim dunia tidak hanya untuk sektor pangan yang mencakup makanan dan minuman saja. "Tetapi juga sektor non-pangan seperti kosmetik, obat, pariwisata, fesyen, serta gaya hidup halal dalam beberapa tahun terakhir, dan ini diproyeksikan akan terus meningkat," ujar Aqil. (end/ant)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com