2025-08-29 10:32:12 | category : BIS | company id : INCO
24037778 IQPlus, (29/8) - PT Vale Indonesia Tbk menegaskan komitmennya menjalankan praktik pertambangan berkelanjutan yang ramah lingkungan serta memberi manfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional. "Tidak ada masa depan tanpa pertambangan, dan tidak ada pertambangan tanpa memikirkan masa depan. Keberlangsungan alam adalah prioritas utama kami dalam menjalankan operasional," ujar Chief Project Officer Vale Indonesia Muhammad Asril pada kegiatan Sosialisasi MediaMIND 2025 di Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu (27/8). Asril menyampaikan, hingga 2024 Vale Indonesia telah mereklamasi lahan seluas 3.800 hektare di Sulawesi Selatan, Tengah, dan Tenggara. Sebanyak lima juta pohon telah ditanam, sementara 2,2 juta bibit pohon lokal disemai di fasilitas pembibitan di tiga area operasional. Sejak tahap eksplorasi, perusahaan juga melakukan pendataan flora dan fauna guna memastikan keanekaragaman hayati dapat dipulihkan setelah tambang berakhir. Di bidang energi, Vale Indonesia mengoperasikan tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas total 365 MW yang bersumber dari PLTA Larona, Balambano, dan Karebbe, sebagai upaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dalam pengelolaan limbah, perusahaan memastikan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) maupun non-B3 dikelola sesuai izin resmi dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle). Oli bekas sebanyak 598,62 ton dimanfaatkan untuk kebutuhan internal sebagai campuran bahan bakar. Sementara itu, 96,3 persen limbah non-B3 berupa slag nikel dimanfaatkan secara internal dan 3,7 persen untuk eksternal. "Tentunya upaya yang kami jalankan ini bukan sekadar pemenuhan regulasi. Kami berupaya meminimalkan dampak negatif sembari menciptakan kontribusi positif bagi lingkungan dan komunitas," kata Asril. (end/ant)