2025-08-29 13:41:46 | category : BIS | company id : EKOM
24049134 IQPlus, (29/8) - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia bersama Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait kerja sama peningkatan keselamatan serta efisiensi penerbangan. Penandatanganan dilakukan di Jakarta pada Kamis, 28 Agustus 2025, oleh Direktur Utama AirNav Capt. Avirianto Suratno dan Ketua Umum INACA, Denon Prawiraatmadja. "Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi penerbangan di Indonesia. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan meningkatkan kualitas pelayanan navigasi penerbangan di Indonesia," ujar Avirianto dalam sambutannya. Fokus utama kolaborasi ini adalah mewujudkan keselamatan, kelancaran, serta efisiensi operasional penerbangan melalui pelayanan navigasi yang lebih optimal, sekaligus membuka ruang kolaborasi lainnya. Selama ini, AirNav Indonesia dan INACA sudah memiliki sejumlah kerja sama, seperti dalam aspek operasional penerbangan, komersial, dukungan pengembangan SDM lewat pelatihan keselamatan penerbangan, hingga pelaksanaan survei Customer Satisfaction Index (CSI). "Kami berharap, MoU ini akan menjadi landasan bagi INACA khususnya dan maskapai penerbangan yang menjadi anggota kami pada umumnya, untuk dapat melakukan kerjasama yang lebih baik lagi dalam berbagai sektor," tambah Avirianto yang saat itu didampingi jajaran direksi AirNav. Kesepakatan yang berlaku selama lima tahun ini menjadi langkah strategis dalam menyatukan peran AirNav sebagai penyedia layanan navigasi penerbangan dengan INACA sebagai wadah maskapai nasional. Kedua pihak menegaskan komitmen mereka untuk terus berkolaborasi meningkatkan keselamatan dan efisiensi penerbangan di Tanah Air, serta memberi kontribusi positif bagi pertumbuhan industri penerbangan Indonesia. Pada kesempatan sama, Ketua INACA Denon Prawiraatmadja menuturkan bahwa hubungan antara AirNav Indonesia dengan maskapai penerbangan sangat erat, bukan hanya sebagai penyedia jasa dan pengguna layanan. Tetapi juga sebagai bagian dari keterkaitan erat stakeholder penerbangan yang dikenal dengan 5A, yaitu Aircraft, Airport, Airline, Air Navigation, dan Authority. "Perkembangan tekhnologi kedirgantaraan harus kita sikapi bersama-sama sehingga nantinya didapatkan satu pemahaman antar stakeholder dengan tetap dalam koridor kepatuhan terhadap regulasi, keselamatan dan keamanan serta efektifitas dan efisiensi operasional penerbangan," ujar Denon. MoU ini sekaligus menjadi landasan bagi berbagai program kerja ke depan, termasuk peningkatan keselamatan penerbangan melalui penerapan standar navigasi yang lebih efisien dan adaptif sesuai kebutuhan maskapai. Bentuk kolaborasi lain yang akan dijalankan antara lain survei kepuasan pelanggan untuk menindaklanjuti masukan dari maskapai, serta koordinasi dalam penagihan dan penyesuaian biaya navigasi agar lebih transparan. "Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan aviasi Indonesia, di mana sinergi antara AirNav Indonesia dan INACA akan membawa manfaat nyata bagi maskapai, penumpang, dan industri penerbangan nasional di masa depan," tutup Avirianto.(end)