2024-08-30 09:05:48 | category : BIS | company id : INEW
24232657 IQPlus, (30/8) - Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan dengan inflasi yang semakin turun dan tingkat pengangguran yang meningkat lebih dari yang diantisipasi, mungkin sudah waktunya untuk bergerak dalam pemangkasan suku bunga. Akan tetapi ia ingin memastikan lebih dahulu sebelum memutuskannya. Mengutip The Business Times, Jumat, 30 Agustus 2024, Bostic mengaku ingin melihat konfirmasi dari laporan pekerjaan bulanan dan dua laporan inflasi yang akan dirilis sebelum pertemuan The Fed pada 17-18 September bahwa tren ekonomi terus berlanjut. "Saya tidak ingin kita berada dalam situasi di mana kita memangkas, dan kemudian kita harus menaikkan suku bunga lagi, itu akan menjadi hasil yang sangat buruk karena itu akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap The Fed," katanya pada sebuah acara yang diselenggarakan oleh Stanford Club of Georgia dan Stanford Black Alumni Association-Atlanta. "Jika saya akan melakukan kesalahan di satu sisi, itu akan menunggu lebih lama hanya untuk memastikan bahwa kita tidak mengalami naik turun," tambahnya. The Fed telah mempertahankan suku bunga kebijakannya dalam kisaran 5,25-5,50 persen selama lebih dari setahun untuk menurunkan inflasi yang tinggi. Minggu lalu, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan waktunya telah tiba untuk mengurangi biaya pinjaman, mengingat tekanan harga telah mereda secara signifikan dan pasar tenaga kerja telah mendingin. Selama sebagian besar tahun ini, Bostic memperkirakan The Fed hanya perlu memangkas suku bunga sekali tahun ini, kemungkinan pada kuartal keempat. Dalam beberapa minggu terakhir ia telah mengisyaratkan keterbukaannya untuk memulai lebih awal. (end/ba)
