2025-09-03 10:46:35 | category : BIS | company id : INEW
24538627 IQPlus, (3/9) - Pemerintah akan menyediakan hingga 570 miliar won (US$408,8 juta) dalam bantuan keuangan darurat tahun ini untuk membantu perusahaan Korea Selatan meredam dampak tarif AS sebesar 50 persen pada semua impor baja dan aluminium, kata kementerian industri pada hari Rabu. Langkah tersebut merupakan bagian dari paket dukungan komprehensif pemerintah bagi perusahaan Korea untuk membantu meningkatkan ekspor mereka di tengah ketidakpastian perdagangan global, yang diumumkan dalam pertemuan para menteri terkait ekonomi. Dukungan pembiayaan sebesar 570 miliar won akan mencakup program pinjaman suku bunga rendah khusus untuk perusahaan di sektor baja dan aluminium dan menutupi biaya untuk menurunkan suku bunga pinjaman yang sebelumnya diberikan kepada usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor tersebut, menurut Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi. Pemerintah juga memutuskan untuk memperluas volume asuransi perdagangan yang akan diberikan tahun ini menjadi 270 triliun won, naik dari rencana awal 256 triliun won. Selain itu, pemerintah akan mengambil langkah-langkah untuk memperluas akses perusahaan ke dana 13,6 triliun won yang dibentuk awal tahun ini untuk menyediakan likuiditas darurat bagi perusahaan-perusahaan di industri yang terkena tarif, ungkap kementerian. Kementerian menambahkan bahwa pemerintah juga akan berupaya meningkatkan permintaan domestik untuk barang-barang ekspor utama negara tersebut, seperti mobil, peralatan rumah tangga, dan baja, guna mengimbangi penurunan permintaan luar negeri yang disebabkan oleh kebijakan tarif AS. Langkah-langkah tersebut diharapkan mencakup program subsidi untuk kendaraan listrik (EV) dan peralatan rumah tangga efisiensi tinggi, serta pembentukan dana 100 triliun won untuk mempromosikan investasi di Korea Selatan, terutama di industri strategis negara tersebut. Pada akhir Juli, Seoul dan Washington mencapai kesepakatan penting di mana Amerika Serikat mengenakan tarif sebesar 15 persen terhadap Korea Selatan, turun dari rencana awal 25 persen, dengan imbalan janji investasi sebesar US$350 miliar di AS. Berdasarkan kesepakatan tersebut, AS juga setuju untuk menurunkan tarif mobil Korea menjadi 15 persen dari 25 persen. (end/Yonhap)
