2025-09-29 07:34:54 | category : BIS | company id : ICOM
27127280 IQPlus, (29/9) - Serikat pekerja untuk Toyota di Brasil, memberikan suara mayoritas pada hari Minggu untuk menyetujui rencana PHK sementara menyusul kerusakan akibat badai di salah satu pabrik produsen mobil Jepang tersebut di negara bagian Sao Paulo, menurut pernyataan dari serikat pekerja. Hujan deras dan angin kencang pada tanggal 22 September merusak pabrik Toyota di Porto Feliz, sebuah fasilitas tempat mesin diproduksi, yang awalnya memaksa perusahaan untuk menghentikan produksi di sana dan di fasilitas Sorocaba, tempat kendaraan termasuk Yaris, Corolla, dan Corolla Cross dirakit. Serikat pekerja mengatakan rencana PHK ini dirancang untuk melindungi pekerjaan dan pendapatan para pekerja di pabrik. Mereka mencatat bahwa periode PHK akan dimulai pada 21 Oktober setelah masa cuti darurat 20 hari yang dimulai pada hari Rabu, dan bahwa pengaturan PHK dapat diperpanjang setiap bulan hingga 150 hari. Toyota mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka terus menilai kerusakan di fasilitas Porto Feliz, dan menambahkan bahwa diperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan sebelum pekerjaan dapat dilanjutkan di pabrik tersebut. "Mengingat situasi ini, perusahaan sedang mencari pemasok mesin alternatif dari unit-unit Toyota di negara lain, dengan tujuan melanjutkan produksi kendaraan di pabrik Sorocaba dan Indaiatuba," kata perusahaan tersebut. Menurut Serikat Pekerja Logam Sorocaba dan sekitarnya, lebih dari 96% pekerja yang memberikan suara menyetujui usulan PHK. Dari 4.492 pekerja yang berhak memilih pada hari Minggu, 3.709 berpartisipasi dalam pemungutan suara, kata serikat pekerja. Salah satu poin penting yang dinegosiasikan oleh para pekerja dan perusahaan adalah jaminan bahwa semua karyawan dengan gaji kotor hingga 10.000 real per bulan akan dibayar penuh selama masa PHK, menurut serikat pekerja. (end/Reuters)