2024-10-02 09:27:56 | category : BIS | company id : EKOM
27533885 IQPlus, (2/10) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berupaya memangkas gap literasi keuangan dengan inklusi keuangan di masyarakat, salah satunya dengan mengoptimalkan peran generasi muda yang tergabung dalam Komunitas Literasi dan Inklusi (Link) Kalimantan Tengah. Kepala OJK Kalteng Primandanu Febriyan Aziz di Palangka Raya, Rabu, menyampaikan berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, indeks literasi dan inklusi keuangan di Indonesia masing-masing sebesar 65,43 persen dan 75,02 persen, sehingga masih terdapat gap sebesar 9,59 persen. "Sehubungan hal itu, selain diharap mendorong peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan lebih signifikan, Komunitas Link Kalteng juga diharap dapat memperkecil gap dimaksud, antara lain melalui kolaborasi dengan OJK dan lembaga jasa keuangan," jelasnya. Sementara itu berdasarkan data 2022 indeks literasi keuangan di Kalteng adalah sebesar 32,73 persen, sedangkan indeks inklusi keuangan adalah sebesar 81,30 persen. "saya juga berharap adik-adik komunitas Link mampu menyebarluaskan informasi mengenai literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat di lingkungan masing-masing, agar lebih bijak dalam melakukan pengelolaan keuangan," tuturnya yang merupakan Dewan Pembina Komunitas Link Kalteng tersebut.(and/ant)