News

HARGA EMAS STAGNAN KETIKA DOLAR AS MENGUAT

2024-10-02 09:47:06 | category : BIS | company id : COMD

27534974 IQPlus, (2/10) - Harga emas stagnan pada hari Rabu karena dolar AS menguat dan pelaku pasar menanti data AS mendatang untuk mendapatkan wawasan tentang kemungkinan pemangkasan suku bunga akhir tahun ini. Harga emas spot turun tipis 0,2 persen menjadi US$2.658,07 per ons, pada pukul 00.36 GMT. Harga emas batangan mencapai rekor tertinggi US$2.685,42 pada hari Kamis. Harga emas berjangka AS turun 0,4 persen menjadi US$2.679,10. Dolar AS mempertahankan kenaikan tertajamnya dalam seminggu. Dolar AS yang lebih kuat membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Data pada hari Selasa menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan AS secara tak terduga meningkat pada bulan Agustus setelah dua bulan menurun. Namun, perekrutan tetap lemah, yang menunjukkan pasar tenaga kerja yang melambat yang dapat menyebabkan Federal Reserve memangkas suku bunga lagi pada bulan November. Saat ini, pedagang melihat peluang 63 persen untuk pemangkasan 25 basis poin (bp) pada bulan November dan peluang 37 persen untuk pemangkasan 25 bp, menurut CME FedWatch Tool. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk menyimpan emas, yang juga dipandang sebagai aset yang aman selama kekacauan ekonomi dan politik. Di bidang geopolitik, Iran mengatakan pada Rabu pagi bahwa serangan misilnya terhadap Israel telah selesai kecuali ada provokasi lebih lanjut, sementara Israel dan AS berjanji untuk membalas eskalasi Teheran karena kekhawatiran akan perang yang lebih luas meningkat. Pasar akan berhati-hati menjelang data ketenagakerjaan ADP dan pernyataan dari beberapa pejabat Fed yang akan dirilis hari ini, yang mungkin memberikan petunjuk mengenai siklus pemotongan suku bunga Fed. SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik 0,33 persen menjadi 874,82 ton pada hari Selasa. Sementara itu, permintaan fisik untuk emas di seluruh pasar utama telah jatuh karena harga terus meningkat, dengan beberapa konsumen ritel memilih untuk menjual kepemilikan mereka dan membukukan keuntungan, kata pelaku industri dan analis. Perak spot turun 0,3 persen menjadi US$31,31 per ons, platinum naik 0,4 persen menjadi US$989,49 dan paladium naik 0,61 persen menjadi US$1.000,75. (end/Reuters)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900