2024-10-02 09:59:49 | category : BIS | company id : INEW
27535882 IQPlus, (2/10) - Data kilat dari Badan Statistik Eurostat menunjukkan tingkat inflasi zona euro turun menjadi 1,8% pada September, berada di bawah target 2% European Central Bank (ECB). Hasil survei tersebut sejalan dengan ekspektasi para ekonom yang disurvei oleh Reuters, setelah inflasi tahunan mencapai level terendah dalam tiga tahun sebesar 2,2% pada Agustus. Mengutip CNBC International, Rabu, 2 Oktober 2024, tingkat inflasi inti, yang tidak termasuk harga energi, makanan, alkohol, dan tembakau yang lebih fluktuatif, mencapai 2,7%. Angka tersebut diperkirakan tidak akan berubah dari angka Agustus sebesar 2,8%. Inflasi jasa di zona euro menurun menjadi 4% pada September, turun dari 4,1% pada bulan Agustus, data menunjukkan. Angka tersebut muncul setelah inflasi September menurun di bawah target 2% Bank Sentral Eropa di beberapa ekonomi utama zona euro, termasuk Prancis dan Jerman. Tingkat inflasi yang diselaraskan di ekonomi terkemuka Eropa turun lebih dari yang diharapkan menjadi 1,8% secara tahunan, data awal menunjukkan Senin. "Meskipun mungkin ada kenaikan sementara inflasi dalam beberapa bulan mendatang, angka utama kemungkinan akan tetap di bawah 2% tahun mendatang," kata Franziska Palmas, ekonom senior Eropa di Capital Economics. Sementara itu, Bert Colijn, kepala ekonom untuk Belanda di ING, mencatat kenaikan inflasi yang baru juga tidak sepenuhnya pasti. "Meskipun kenaikan kembali pada kuartal keempat telah diharapkan, pertanyaannya adalah sejauh mana hal ini dapat terwujud karena harga bensin telah turun dengan cepat akibat jatuhnya harga minyak," pungkasnya. (end/ba)