2024-10-02 11:06:33 | category : BIS | company id : INEW
27539670 IQPlus, (2/10) - Survei menunjukkan aktivitas pabrik global melemah pada September karena permintaan yang lemah dan ketidakpastian ekonomi menunjukkan prospek yang sulit, sehingga para pembuat kebijakan tetap berada di bawah tekanan untuk menopang pertumbuhan yang rapuh. Aktivitas manufaktur di seluruh zona euro melambat pada laju tercepatnya tahun ini karena permintaan menurun tajam meskipun pabrik-pabrik memangkas harga dan Jerman, ekonomi terbesar di Eropa, mencatat kondisi yang paling memburuk selama 12 bulan. Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur zona euro terakhir HCOB, yang disusun oleh S&P Global, turun menjadi 45,0 pada September. Angka ini sedikit di atas estimasi awal 44,8 tetapi lebih jauh dari angka 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi. "Pemulihan zona euro yang diantisipasi pada awal 2024 ternyata cukup suam-suam kuku. Kepercayaan diri tetap agak tertekan, dan sektor manufaktur masih terlihat sangat lemah," kata Natasha May dari JPMorgan Asset Management, dikutip dari The Business Times, Rabu, 2 Oktober 2024. Penurunan harga minyak membantu menurunkan biaya input di kawasan tersebut, tetapi ada kekhawatiran meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dapat memengaruhi produksi dan mendorongnya kembali naik. Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde memberikan petunjuk paling jelas tentang pemotongan suku bunga lainnya, sementara Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan bank sentral AS kemungkinan tetap mempertahankan pemotongan suku bunga seperempat poin persentase ke depannya dan tidak terburu-buru. (end/ba)