2024-10-24 07:12:32 | category : BIS | company id : INEW
29725879 IQPlus, (24/10)- Bursa Saham AS anjlok tajam pada hari Rabu, dimana Dow Jones Industrial Averagemencatat hari terburuknya dalam lebih dari sebulan, karena imbal hasil Treasury yang lebih tinggi membebani sentimen pasar. Indeks S&P 500 turun 0,92%, ditutup pada level 5.797,42. Dow yang terdiri dari 30 saham anjlok 409,94 poin, atau 0,96%, mengakhiri sesi perdagangan hari itu pada level 42.514,95. Itu adalah hari terburuk sejak awal September untuk indeks saham unggulan tersebut. Nasdaq Composite turun 1,6%, berakhir pada level 18.276,65. Baik Dow maupun S&P 500 mencatatkan sesi kerugian ketiga berturut-turut. Pada sesi tertingginya, patokan imbal hasil Treasury 10-tahun melampaui 4,25%, mencapai level tertinggi sejak 26 Juli. Imbal hasil obligasi pemerintah AS telah melonjak selama bulan lalu, bahkan setelah Federal Reserve mulai memangkas suku bunga pada bulan September. Beberapa pihak telah menunjuk data ekonomi terkini sebagai sumber kenaikan tersebut, sementara yang lain telah mencatat potensi peningkatan defisit fiskal di AS di bawah kepemimpinan Donald Trump yang kedua. "Bagi saya, ini semua tentang dampak suku bunga yang lebih tinggi. Pasar sedang memperkirakan kembali kemungkinan bahwa Fed dapat memangkas suku bunga secara agresif,. kata Brent Schutte, kepala investasi di Northwestern Mutual Wealth Management. .Ada beberapa bagian ekonomi yang belum merasakan dampak kenaikan suku bunga, tetapi semakin lama suku bunga tetap tinggi, semakin banyak bagian ekonomi yang harus memperkirakan kembali kenyataan itu "ekonomi tidak lagi seimbang". Bagian yang paling dinilai terlalu tinggi dari pasar ekuitas AS adalah saham-saham berkapitalisasi besar, kata Schutte, seraya menambahkan bahwa ia percaya pasar akan mengalami kemunduran dalam waktu dekat karena risiko resesi masih ada. Saham megacap berada di bawah tekanan pada hari Rabu, denganAppleDanNvidiasaham kehilangan lebih dari 2%. Platform Metaturun 3%, sementaraNetflixDanAmazonlebih rendah sekitar 2%. Anggota DowMcDonald.sditutup lebih dari 5% lebih rendah. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan Selasa malam bahwa wabah E. coli yang terkait dengan burger Quarter Pounder dari raksasa makanan cepat saji itu telah mengakibatkan 10 orang dirawat di rumah sakit dan satu orang meninggal. (end/CNBC)