2024-10-24 08:30:31 | category : BIS | company id : EKOM
29730478 IQPlus, (24/10) - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) meminta pemerintah melakukan kajian mendalam soal bauran biodiesel menjadi 50 persen (B50) sebelum memutuskan implementasi penuh program tersebut. Ketua Bidang Kampanye Positif Gapki Edi Suhardi dalam diskusi publik Indef di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa pemerintah perlu hati-hati dalam menetapkan besaran bauran biodiesel. Selain memperhatikan aspek pengguna, pemerintah juga perlu memperhitungkan seberapa besar potensi penghematan devisa akibat penurunan impor bahan bakar minyak. Ia juga mengingatkan bahwa kebijakan tersebut perlu mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri sawit nasional, termasuk kebutuhan industri hilir dan upaya pengamanan pasar ekspor. "Oleh karena itu, untuk program B50 ini, kami memohon kepada pemerintah untuk mengkaji kembali, dan juga melihat kesiapan dan kecukupan bahan baku," kata Edi. (end/ant)