2024-10-24 08:34:01 | category : BIS | company id : EKOM
29730653 IQPlus, (24/10) - Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) mendorong Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah untuk menjadi pilar pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) nasional. Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah mengatakan kehadiran BPR dan BPRS ditujukan untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat melalui paket kebijakan Oktober 1988 (Pakto 88). Dengan perluasan fungsi dan peran dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), diharapkan dapat menjadi jalan bersama untuk memperkuat resiliensi industri ini. "Perlu disadari bahwa critical engine dari industri ini adalah adanya keberpihakan dari seluruh pemangku kepentingan yang menempatkan kami sebagai bank yang paling dekat dengan masyarakat UMKM," kata Tedy dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Seminar Nasional Perbarindo, dikutip dari keterangannya di Jakarta, Rabu. Dalam seminar itu, ekonom Burhanudin Abdullah juga menyoroti peran penting BPR dalam pembangunan ekonomi Indonesia, terutama di era pemerintahan baru yang berfokus pada peningkatan kesehatan, pendidikan, dan perumahan. Pemerintah pun juga berorientasi pada pemberdayaan ekonomi rakyat melalui kerja sama dengan UMKM, pengusaha kecil, dan masyarakat lokal. Menurut Burhanudin, BPR memiliki peran penting dalam mendukung program-program pemerintah tersebut. "Saya berharap seluruh elemen BPR untuk berkomitmen dalam mengembangkan perekonomian rakyat dan memastikan keberhasilan program-program strategis pemerintah di masa depan. Kita harus fokus pada langkah-langkah konkret untuk membangun bangsa ini agar mampu bersaing dengan negara lain," ujar dia. (end/ant)