2024-10-28 12:53:47 | category : BIS | company id : BCIC
30146139 IQPlus, (28/10) - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) atau J Trust Bank menargetkan laba bersih dapat mencapai senilai Rp160 miliar pada kuartal III-2024, yang akan ditopang oleh kinerja positif sepanjang tahun ini. "Jadi, capaian laba sekitar Rp160 miliar di September 2024. Jadi akhir tahun kami harapkan bisa lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu," ujar Kepala Divisi Planning dan Performance J Trust Bank Rudyanto Gunawan, di Jakarta, Senin. Selain itu, perseroan juga menargetkan penyaluran kredit akan mencapai senilai Rp28 triliun pada kuartal III-2024, yang ditopang oleh tumbuhnya perekonomian dalam negeri. Direktur Keuangan dan Perencanaan J Trust Bank Helmi A Hidayat menjelaskan perseroan mampu mempertahankan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih senilai Rp86,49 miliar pada kuartal II-2024. "Dengan performa keuangan yang kuat seperti saat ini kami percaya diri mampu menutup tahun 2024 dengan positif dan perolehan laba yang meningkat," ujar Helmi. Adapun, katalis peningkatan kinerja perseroan dipicu oleh perolehan kredit bruto yang senilai Rp27,12 triliun pada kuartal II-2024, atau tumbuh 24,97 persen year on year (yoy) dibandingkan sebelumnya senilai Rp21,70 triliun. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 17,53 persen (yoy) menjadi senilai Rp34,36 triliun pada kuartal II-2024, dibandingkan sebelumnya senilai Rp29,24 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Helmi mengatakan perseroan terus berpegang teguh terhadap prinsip kehati-hatian, sehingga membuat rasio non-performing loan (NPL) pada kuartal II-2024 stabil, dengan NPL net di level 0,95 persen. dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 12,86 persen. Selanjutnya, kata dia lagi, kinerja positif tersebut membuat tren pergerakan harga saham BCIC bergerak positif, terlihat sejak porsi free float BCIC meningkat dari 4,26 persen menjadi 5,19 persen. "Semenjak adanya perbaikan free float tersebut dan adanya sentimen positif dari tren penurunan suku bunga acuan (BI-Rate dan Fed Rate) membuat harga saham BCIC terpantau bergerak dalam tren menguat," ujar Helmi lagi. (end/ant)