2024-10-28 13:24:44 | category : BIS | company id : INEW
30148114 IQPlus, (28/10) - Komisi Eropa mengungkapkan Uni Eropa dan Tiongkok telah sepakat untuk segera mengadakan perundingan teknis lebih lanjut tentang kemungkinan alternatif tarif kendaraan listrik buatan Tiongkok, meskipun masih ada kesenjangan yang signifikan. UE akan mengenakan tarif tambahan hingga 35,3% minggu ini pada kendaraan listrik yang dibuat di Tiongkok setelah penyelidikan anti-subsidinya selesai, tetapi telah mengatakan perundingan dapat dilanjutkan setelah itu. Kedua belah pihak sedang mempertimbangkan kemungkinan komitmen harga minimum dari produsen Tiongkok atau investasi di Eropa sebagai alternatif tarif. "Para prinsipal sepakat bahwa perundingan teknis lebih lanjut akan segera dilakukan," kata Komisi Eropa setelah panggilan video antara Kepala Perdagangan UE Valdis Dombrovskis dan Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao, dikutip dari Reuters, Senin, 28 Oktober 2024. Komisi Eropa, yang mengawasi kebijakan perdagangan untuk 27 negara Uni Eropa, telah mengadakan delapan putaran perundingan teknis dengan mitra Tiongkok dan mengatakan masih ada kesenjangan signifikan yang tersisa. Dombrovskis dan Wang menegaskan komitmen mereka untuk menemukan solusi yang disetujui bersama, yang perlu memastikan adanya persaingan yang setara di pasar UE dan agar sesuai dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia, kata Komisi Eropa. Tiongkok mendesak UE dua minggu lalu untuk tidak melakukan negosiasi terpisah dengan perusahaan, dengan peringatan hal ini akan mengguncang fondasi negosiasi. Komisi mengatakan Dombrovskis telah menekankan negosiasi eksekutif UE dengan Kamar Dagang Tiongkok untuk Impor dan Ekspor Mesin dan Produk Elektronik (CCCME) tidak mengecualikan diskusi dengan eksportir perorangan. Dombrovskis juga menyuarakan kekhawatiran tentang investigasi Tiongkok terhadap brendi, daging babi, dan susu UE, dengan mengatakan bahwa UE menganggapnya tidak berdasar. (end/ba)