2024-10-30 13:06:17 | category : BIS | company id : EKOM
30347110 IQPlus, (30/10) - Sebagai bentuk komitmen PT Kereta Api Indonesia untuk menghadirkan kawasan Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, Divisi LRT Jabodebek hari ini menerima kunjungan Bapak Raden Gani Muhamad, Pj. Wali Kota Bekasi, di Kantor Divisi LRT Jabodebek. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam pengembangan TOD Bekasi Barat, yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas transportasi publik dan menciptakan lingkungan kota yang lebih ramah bagi masyarakat. Executive Vice President Divisi LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan bahwa pertemuan ini diadakan untuk mendukung percepatan pengembangan TOD Bekasi Barat sebagai solusi transportasi terpadu yang efisien. "Dengan terwujudnya TOD Bekasi Barat, kami berharap dapat memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat, mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, serta mendukung pengurangan emisi dan pencemaran lingkungan. TOD memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan dan fasilitas dalam jarak yang lebih dekat, menciptakan pola hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan," ujar Purnomo. Pertemuan ini mencakup sejumlah pembahasan penting, di antaranya pemenuhan Peraturan Pemerintah No. 49 Tahun 2017 dan Peraturan Menteri Perhubungan nomor 25 Tahun 2023 yang memberikan peran bagi KAI dalam pengelolaan sarana dan prasarana LRT, termasuk pengembangan kawasan TOD. Selain itu, KAI juga berkomitmen untuk menyusun kajian yang akan mendukung penyusunan panduan rancang kota dengan perencanaan tata ruang yang berkelanjutan. Pada pertemuan ini juga membahas sinergi antara BUMN dan BUMD yang akan diperkuat melalui model kerjasama Business to Business (B to B) guna mendukung keberhasilan pengembangan kawasan TOD. Pemerintah Kota Bekasi juga telah membentuk tim kerja khusus yang akan memastikan koordinasi dan percepatan pembangunan TOD Bekasi Barat. TOD Bekasi Barat diharapkan menjadi pusat aktivitas masyarakat dengan integrasi transportasi, perkantoran, hunian, dan fasilitas publik lainnya, yang akan meningkatkan efisiensi perjalanan dan mendorong pola hidup yang lebih aktif dan berkelanjutan. "LRT Jabodebek berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan andal, tetapi juga membentuk ekosistem transportasi berbasis TOD yang memungkinkan masyarakat untuk menikmati kualitas hidup yang lebih baik dalam lingkungan yang terpadu dan efisien," tutup Purnomosidi.(end)