2024-10-31 09:04:08 | category : BIS | company id : AGII
30432503 IQPlus, (31/10) - PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) mengumumkan Laporan Keuangan Konsolidasian Interim untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2024 (9M-2024) dan 30 September 2023 (9M-2023). Per periode 9M-2024, total Penjualan mencapai Rp 2,13 triliun, meningkat 2,8% dibandingkan periode 9M-2023. Laba Bruto mencapai Rp 955,1 miliar, tumbuh 1,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dan Laba Tahun Berjalan tercetak di angka Rp 85,8 miliar, menurun 25.3% dibandingkan periode 9M-2023 yang mencapai Rp 114,9 miliar. Rachmat Harsono, Presiden Direktur AGII menyatakan, "Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada 30 September 2024, total penjualan Perseroan tumbuh positif sebesar 2,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan kontribusi utama dari sektor Kesehatan dan Infrastruktur. Kontribusi pendapatan dari sector Infrastruktur juga menunjukkan peningkatan seiring dengan meningkatnya aktivitas di sektor konstruksi. Di sisi lain, sektor barang konsumsi dan ritel mengalami sedikit penurunan di 9M24 sejalan dengan melemahnya daya beli masyarakat dalam beberapa bulan terakhir." Samator berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan gas industri nasional dengan terus melakukan inovasi dan upaya pengembangan yang berkelanjutan.Rachmat menyampaikan, "Pada tanggal 30 September 2024, kami telah meresmikan plant ke-56 di Batang, yang dilengkapi dengan teknologi terkini dan memiliki kapasitas produksi 7.000 Liquid Oxygen (LOX), 7.000 Liquid Nitrogen (LIN), dan 280 Liquid Argon (LAR). Pada bulan Oktober, kami juga telah memulai operasi plant ke-57 kami, yaitu plant hidrogen di Batam, yang sedang dalam proses untuk menjadi plant green hydrogen pertama untuk Samator dan mungkin di Indonesia dengan teknologi elektrolisisnya. Dampak keuangan yang positif dari kedua plant baru ini akan tercermin sepenuhnya dalam laporan keuangan tahun 2024. Kami optimis dapat mempertahankan tren positif pada pertumbuhan pendapatan kami, dengan tetap menjaga komitmen untuk mendukung transisi industri nasional menuju energi yang lebih berkelanjutan." Setelah selesainya plant di Batang dan plant hidrogen di Batam, Perseroan masih terus melanjutkan kegiatan ekspansi dimana plant ke-58 untuk produksi asetilen di Sofifi saat ini sedang dalam proses pembangunan dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2024. Selain pabrik baru, penambahan filling stations baru juga ada dalam project pipeline Perusahaan. Selain pertumbuhan penjualan, Samator juga menargetkan perbaikan berkelanjutan dalam proses operasional agar lebih efisien. "Dengan menyeimbangkan ekspansi produksi dengan inisiatif penghematan biaya, kami berupaya untuk memperkuat kinerja keuangan secara keseluruhan dan menciptakan nilai yang lebih besar bagi para pemangku kepentingan," ujarnya. (end)