2024-10-31 11:00:45 | category : BIS | company id : EKOM
30439598 IQPlus, (31/10) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyebutkan program BBM Satu Harga merupakan kolaborasi bersama dalam rangka mewujudkan keadilan energi di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T. Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, mengungkapkan Program BBM Satu Harga, yang telah dilaksanakan sejak 2017 dapat terwujud atas kerja sama dan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, badan usaha penugasan, serta mitra terkait sehingga harga BBM yang dinikmati masyarakat di seluruh wilayah Indonesia seragam. "BBM satu harga merupakan program prioritas nasional sebagai wujud nyata pemerintah untuk memastikan pemerataan energi hingga seluruh penjuru negeri dan mendukung perekonomian daerah, khususnya di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar atau 3T," sebutnya saat bersama Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim meresmikan secara serentak tujuh lembaga penyalur BBM Satu Harga yang mewakili klaster Kalimantan dan dipusatkan di SPBU BBM Satu Harga 6678305, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (30/10/2024). Perjalanan menuju lokasi peresmian SPBU di Kecamatan Terentang ditempuh menggunakan transportasi air sekitar dua jam perjalanan, menyusuri Sungai Kapuas. Lebih lanjut, Eman menjelaskan bahwa dengan terbangunnya BBM Satu Harga, maka dapat meningkatkan kemandirian ekonomi. "Sebelumnya, masyarakat harus membeli BBM jauh ke pusat kota. Kini, BBM bisa hadir di hadapan Bapak Ibu, dapat dimanfaatkan dan dinikmati dengan harga yang sama dengan yang ada di kota," ujarnya. (end/ant)