2024-11-01 08:18:03 | category : BIS | company id : ENRG
30529747 IQPlus, (1/11) - Emiten migas, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melaporkan keuangan (lapkeu) untuk periode yang berakhir pada 30 September 2024. Kinerja Penjualan, EBITDA, dan Laba Bersih pada 9 bulan pertama di 2024 mengalami peningkatan dari kinerja pada periode yang sama di tahun lalu. Dalam laporan keuangan disebutkan, untuk penjualan pada periode tersebt tercatat sebesar USD319,66 juta, atau naik jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar USD296,39 juta. Sementara untuk EBITDA di triwulan III 2024, sebesar USD180,53 juta, atau naik sekitar 3% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar USD174,71 juta. Alhasil, Net Profit atau Laba Bersih meningkat sebesar 12% menjadi USD51,27 juta dari USD45,69 juta. Direktur Utama ENRG, Syailendra S. Bakrie menuturkan, terdapat dua alasan utama yang menyebabkan kinerja keuangan yang semakin membaik. Pertama, produksi minyak meningkat sebesar 22% dari periode yang sama tahun lalu, dan kedua, rata-rata Harga jual minyak dan gas Perseroan mengalami sedikit kenaikan dari periode yang sama tahun lalu. Adapun untuk produksi gas Perseroan tetap konsisten di level sekitar 230 . 240 juta kaki kubik gas per harinya. Keberhasilan Perseroan dalam mengakuisisi aset minyak KKS Siak dan KKS Kampar memiliki andil besar terhadap kenaikan produksi minyak Perseroan. Transaksi pembelian 90% kepemilikan atas masingmasing aset KKS Siak dan KKS Kampar tersebut telah kami selesaikan di akhir Maret 2024 lalu. "Saat ini, kedua aset minyak yang berlokasi di Riau, Sumatera tersebut memproduksikan sekitar 2.500 barel minyak per hari dan memiliki cadangan minyak terbukti dan terukur (cadangan 2P) sebesar 5,1 juta barel minyak," katanya. Syailendra menambahkan, Perseroan juga berharap akuisisi atas asset gas KKS Sengkang di Sulawesi Selatan yang baru saja kami selesaikan dapat meningkatkan kinerja produksi Perseroan pada Q4 2024 nanti. Setelah penyelesaian akuisisi atas 51% kepemilikan aset gas KKS Sengkang di minggu lalu, kini KKS Sengkang dimiliki 100% oleh Perseroan melalui beberapa anak usahanya. "Saat ini KKS Sengkang memproduksikan sekitar 40 juta kaki kubik gas per hari dan memiliki 380 milyar kaki kubik cadangan gas terbukti dan terukur," katanya. (end)