2024-11-01 10:14:42 | category : BIS | company id : INEW
30536700 IQPlus, (1/11) - Sisa saham Olam Group sebesar 64,57 persen di unit agribisnisnya kemungkinan akan dijual ke perusahaan investasi milik negara Saudi yang telah memiliki lebih dari sepertiga saham Olam Agri. Mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut, Bloomberg pada hari Kamis (31 Oktober) mengatakan Saudi Agricultural & Livestock Investment Company (Salic), unit dari Dana Investasi Publik Arab Saudi, tengah melakukan pembicaraan lanjutan dengan grup tersebut. Sementara sumber mengatakan tidak ada kepastian pembicaraan yang sedang berlangsung dengan Salic akan menghasilkan kesepakatan, kesepakatan tersebut diperkirakan akan menempatkan Olam Agri pada valuasi sekitar US$4 miliar. Mereka juga mengatakan kepada Bloomberg bahwa persiapan penjualan saham Olam sejak tahun lalu, untuk kemungkinan pencatatan unit agribisnis di Singapura dan Riyadh, telah terhenti. Business Times telah menghubungi Olam untuk memberikan komentar mengenai masalah ini. Sejak berhenti berdagang sebagai Olam International dan kembali tercatat sebagai Olam Group pada Maret 2022, perusahaan tersebut telah menyusun rencana untuk memisahkan dua unit bisnisnya, Olam Food Ingredients dan Olam Agri. Salic kini memegang 35,4 persen saham minoritas di Olam Agri setelah menginvestasikan US$1,24 miliar di unit Olam. Kesepakatan itu dirampungkan pada Desember 2022 dan dikatakan menilai Olam Agri sebesar US$3,5 miliar saat itu. Pada Mei 2023, Olam mengatakan bahwa penawaran umum perdana Olam Agri yang diusulkannya . yang awalnya dijadwalkan akan rampung pada semester pertama tahun itu . akan ditunda karena persetujuan regulasi yang diperlukan belum diperoleh. (end/bussinesstimes.com.SG)