2024-11-01 10:16:50 | category : BIS | company id : INEW
30536910 IQPlus, (1/11) - Ekonomi Prancis tumbuh pesat berkat dorongan dari Olimpiade Paris yang menutupi kelemahan mendasar yang membebani keuangan publik negara tersebut. Produk domestik bruto kuartal ketiga naik 0,4 persen dari tiga bulan sebelumnya, menurut badan statistik Insee. Mengutip The Business Times, Jumat, 1 November 2024, angka tersebut lebih cepat dari 0,2 persen yang dicapai pada kuartal kedua dan juga lebih tinggi dari 0,3 persen yang diharapkan para ekonom. Konsumsi rumah tangga dan belanja publik menjadi pendorong utama peningkatan tersebut. Angka itu merupakan yang pertama dari ekonomi zona euro utama. Perbaikan ekonomi Prancis memberikan sedikit kelegaan bagi pemerintah, yang menghadapi defisit anggaran yang membengkak yang merusak kepercayaan investor. Dengan biaya pinjaman yang meningkat dibandingkan dengan negara-negara Eropa lainnya, Perdana Menteri Michel Barnier mencoba mendorong pemotongan belanja yang tidak populer dan kenaikan pajak melalui parlemen di mana ia tidak memiliki mayoritas. Anggota parlemen bersiap untuk melanjutkan perdebatan tentang anggaran 2025 minggu depan, dengan lebih dari 1.500 amandemen yang berkaitan dengan bagian pendapatan dari RUU tersebut masih belum ditangani. Pemerintah mereka berencana menindak tegas ketidakhadiran pegawai negeri dan mengurangi bantuan pembangunan karena berupaya menghemat. Meskipun ekspansi ekonomi yang lebih kuat tahun ini merupakan keuntungan bagi Presiden Emmanuel Macron, namun jika menilik lebih dalam data tersebut, investasi turun 0,8 persen dalam periode tersebut. Angka-angka terpisah menunjukkan pertumbuhan belanja konsumen melambat pada September. Kelemahan yang terus-menerus di bidang-bidang tersebut merupakan faktor utama di balik anjloknya penerimaan pajak yang semakin membebani keuangan publik. Konsekuensi yang lebih luas dari tekanan tersebut menjadi jelas. Kepercayaan konsumen secara tak terduga turun untuk pertama kalinya sejak April bulan ini, dengan rumah tangga yang lebih suram tentang standar hidup masa depan dan pengangguran menjadi perhatian yang lebih besar. (end/ba)