2024-11-01 14:36:05 | category : BIS | company id : BRIS
30552388 IQPlus, (1/11) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat dukungan kepada segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk tumbuh secara sustain dan sehat. Dukungan ini diimplementasikan lewat berbagai langkah strategis mulai dari kemudahan akses pembiayaan syariah, pendampingan usaha, juga pelatihan peningkatan kompetensi agar usaha yang dijalankan terus berkembang. Untuk memperkuat dukungan tersebut, BSI juga terus meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan PT Jamkrida DKI Jakarta dan PT Jamkrida Jawa Barat, untuk penjaminan pembiayaan bagi para pelaku usaha UMKM. Direktur Retail Banking BSI Harry Gusti Utama mengatakan BSI yakin dan optimis bahwa segmen UMKM akan tumbuh pesat dengan pemilihan bisnis yang tepat, business process yang baik, serta dukungan sinergi yang baik antara lembaga-lembaga keuangan yang memfasilitasi akses permodalan. "Saat ini masih banyak UMKM yang belum bankable baik dari sisi finansial dan cashflow management, juga belum memiliki kelayakan dari sisi aset dan kecukupan modal untuk akses permodalan ke bank. Untuk itu BSI dan Jamkrida DKI Jakarta dan Jawa Barat berkolaborasi untuk memperkuat inklusi perbankan syariah bagi UMKM," kata Gusti. Lingkup kerjasama antara BSI dengan Jamkrida DKI Jakarta dan Jawa Barat terutama diarahkan bagi sektor UMKM di bidang usaha proyek pemerintah, termasuk untuk proses pembangunan infrastruktur, proyek yang bersumber dari APBN/SBSN, maupun perusahaan BUMN/Swasta Bonafid. "Dengan adanya kerjasama ini diharapkan akan menjadi gate awal kemudahan akses permodalan bagi para pengusaha UMKM melalui skema pembiayaan penjaminan yang mana BSI dan Jamkrida DKI Jakarta dan Jawa Barat yang memberikan relaksasi penjaminan fix asset," ujarnya. Lebih lanjut, Gusti menegaskan bahwa segmen UMKM menjadi salah satu fokus utama pengembangan yang dilakukan oleh BSI. Tercatat hingga September 2024, pembiayaan small medium enterprise (SME) di BSI mencapai Rp20,45 triliun dengan jumlah nasabah UMKM mencapai lebih dari 16 ribu nasabah. Hal itu menunjukkan bahwa preference segmen UMKM terhadap pembiayaan syariah terus meningkat. Terlebih, BSI menyediakan layanan SME dan UMKM yang komprehensif dari hulu hingga hilir, yakni dari mulai pembiayaan sampai proses pendampingan dan konsultasi usaha hingga usaha tersebut naik kelas. Kerjasama antara BSI dan Jamkrida DKI Jakarta dan Jawa Barat ini sekaligus menandai sinergi di antara lembaga keuangan untuk senantiasa solid dalam mendukung segmen SME dan UMKM dapat terus berkembang melalui skema pendanaan yang aman dan sesuai syariah. Jamkrida berperan dalam memfasilitasi penjaminan pembiayaan kepada nasabah/UMKM untuk pembiayaan-pembiayaan tertentu sebagai bentuk relaksasi produk perbankan untuk lebih memudahkan dalam pemberian akses permodalan. (end)