2024-11-01 15:08:08 | category : BIS | company id : BRIS
30554356 IQPlus, (1/11) - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjadi kampus tujuan Booktalk Roadshow bertajuk "Elephants Learn Flamenco: BUMN Lincah Menari Menuju Indonesia Emas 2045". Penyelenggaraan kegiatan ini berkolaborasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Indonesia Brand Forum (IBF). Ratusan Mahasiswa UNS memadati Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS yang menjadi lokasi kegiatan pada Senin (14/10/2024). Buku "Elephants Learn Flamenco" karya Yuswohady membahas transformasi BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir. Selama hampir lima tahun, BUMN mendapatkan momen penting untuk menjadi pilar utama dan katalis dalam perwujudan Visi Indonesia Emas 2045. Buku ini menjelaskan bagaimana strategi BUMN bergerak dengan kelincahan, keindahan, dan bertenaga seperti tarian Flamenco. Kelincahan dan adaptif menjadi poin dalam merespons perubahan serta menangkap peluang bisnis untuk meningkatkan penciptaan nilai. BUMN yang besar dan kompleks bertransformasi menjadi entitas yang gesit dan dinamis digambarkan secara jelas. Transformasi dilakukan dengan mencakup penguatan tata kelola, peningkatan e.siensi operasional, dan perluasan jaringan global, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan daya saing BUMN di pasar internasional dan memainkan peran penting dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Booktalk Roadshow di UNS menghadirkan sejumlah narasumber. Direktur Investasi 2 PT Danareksa (Persero), Rizwan Rizal Abidin; Direktur Risk Management PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk, Grandhis Helmi Harumansyah; Penulis Buku .Elephants Learn Flamenco., Yuswohady; serta Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS, Bhimo Rizky Samodra, S.E., M.Sc., Ph.D., menjadi pembicara dalam diskusi buku ini. Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja sama, Internasionalisasi, dan Informasi UNS, Prof. Irwan Trinugroho, M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa buku ini dapat menjadi media bagi mahasiswa yang ingin mempelajari bagaimana BUMN Indonesia bekerja. Melalui kegiatan ini juga, Beliau berharap akan ada banyak potensi kolaborasi lain yang bisa dikembangkan antara UNS dengan BSI dan Danareksa. "Saya tahu bidikan kalian setelah lulus adalah bekerja di BUMN. Jadi kalian bisa mempelajari bagaimana BUMN ke depan dan tantangan yang dihadapi melalui buku ini. Saya kira ini sangat relevan sekali," ujar Prof. Irwan. Kepada uns.ac.id, Bhimo Rizky Samodra menyampaikan bahwa isi Buku .Elephants Learn Flamenco. mengandung berbagai macam nilai yang bisa dipelajari oleh mahasiswa. AKHLAK sebagai sebuah akronim khas dari Kementerian BUMN saat ini memuat nilai Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Nilai-nilai ini pun bisa diterapkan mahasiswa dalam melakukan kegiatan akademik dan non akademik selama perkuliahan. "Poin penting lainnya itu menekankan bagaimana budaya organisasi itu terbentuk dengan pengembangan rasa memiliki atau sense of belonging. Mulai dari pemimpin kemudian berjenjang sampai ke bawah. Buku ini menjelaskan bahwa mereka di dalamnya memiliki pandangan yang sama dalam arah pengembangan BUMN," urai Bhimo, Ph.D. BUMN sering kali menjadi tujuan karier para lulusan, tidak terkecuali lulusan UNS. Bhimo menjelaskan, generasi muda sekarang ini adalah generasi yang akan memimpin Indonesia Emas 2045. Para peserta Booktalk yang mayoritas merupakan mahasiswa merupakan generasi pemimpin masa depan tersebut. Kontribusi mereka menuju Indonesia Emas tentunya dapat diberikan dengan bergabung dalam BUMN. Untuk mencapai di titik tersebut, diperlukan adanya daya tahan yang tinggi dan kolaborasi yang erat. "Diperlukan adanya daya tahan dan dibarengi dengan visi yang jelas. Ketika kalian gagal, daya tahan bisa membuat bangkit lagi. Selain itu, terus berjuang bersama dan jangan individualis," ujarnya.(end)