2024-11-04 13:21:49 | category : BIS | company id : EKOM
30847901 IQPlus, (4/11) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan Bulan Fintech Nasional (BFN) dan The 6th Indonesia Fintech Summit and Expo (IFSE) 2024 bertujuan meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat. "Salah satu tujuan kita selama satu bulan ini termasuk juga penyelenggaraan IFSE adalah bagaimana kita bisa meningkatkan literasi keuangan digital. Ini yang terpenting," kata Kepala Departemen Pengaturan dan Perizinan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto (IAKD) OJK Djoko Kurnijanto dalam konferensi pers BFN dan The 6th IFSE 2024 di Gedung OJK Menara Radius Prawiro Jakarta, Senin. Selain itu, Djoko menuturkan penyelenggaraan BFN dan IFSE 2024 merupakan wujud kolaborasi dan komitmen antar pemangku kepentingan termasuk dari otoritas, asosiasi dan industri dalam mewujudkan industri Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) atau fintech peer to peer (P2P) lending yang sehat dan kuat. "Pesannya pasti adalah bagaimana kita bisa menciptakan suatu industri fintech ini dengan lebih sehat dan lebih bermanfaat untuk ekonomi digital Indonesia," tuturnya. Menurut dia, selain untuk meningkatkan literasi keuangan digital, kolaborasi dan kemitraan juga menjadi modal penting dalam mengembangkan industri fintech P2P lending yang lebih tangguh ke depan. Penyelenggaraan BFN mendapat dukungan dari asosiasi terkait seperti Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI). "Ayo kita bersama-sama untuk bisa mengembangkan ekonomi digital untuk menjadi lebih baik lagi melalui serangkaian kolaborasi dan kemitraan," ujarnya. (end/ant)