2024-11-05 08:51:01 | category : BIS | company id : WSKT
30931778 IQPlus, (5/11) - PT Waskita Toll Road (WTR) kembali meraih sertifikasi ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dari Sucofindo International Certification Services pada 7 Oktober 2024. Dengan raihan ini WTR dapat mempertahankan sertifikasi ISO 37001:2016 dari tahun 2021 sampai dengan sekarang. Ini menunjukkan komitmen WTR dalam mencegah penyuapan pada setiap kegiatan bisnisnya terutama dalam aspek pengadaan barang dan jasa serta proses aksi korporasi divestasi yang dilakukan perusahaan guna tetap menjaga kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholders) kepada WTR. Sebelumnya, WTR juga telah menerima berbagai sertifikasi ISO Series untuk dapat meningkatkan kinerja tata kelola perusahaan. Di antaranya ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu, ISO 45001:2018 tentang Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja, dan ISO 14001:2015 tentang Sistem Manajemen Lingkungan. VP Corporate Secretary Waskita Toll Road Ahmad Hamdi mengatakan, adanya Sertifikasi ISO Series yang telah didapatkan WTR serta dengan kembali didapatkannya sertifikasi ISO 37001:2016 merupakan salah satu program transformasi perusahaan. Terutama dalam upaya meningkatkan kinerja tata kelola sesuai standar yang diakui secara internasional dan sebagai salah satu bentuk kepatuhan dalam mencegah, mendeteksi dan menindaklanjuti penyuapan dan tindak korupsi lainnya di Perusahaan. "Hal ini juga sesuai dengan komitmen Manajemen WTR untuk selalu menyelenggarakan kegiatan Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) dengan integritas tinggi guna mewujudkan standar perusahaan yang bersih, transparan," tuturnya. Penerapan sertifikasi SMAP yang didapatkan WTR melalui implementasi prinsip 4 Tol, yaitu Tolak Penyuapan, Tolak Komisi, Tolak Pemberian, dan Tolak Jamuan. Melalui penerapan sertifikasi ISO Series, WTR bertekad menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari praktik korupsi. "Dengan langkah-langkah strategis ini, kami berharap dapat terus menjaga dan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap WTR," tutup Ahmad Hamdi. (end)