2024-11-05 13:21:48 | category : BIS | company id : EKOM
30948055 IQPlus, (5/11) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan data geospasial dari Kebijakan Satu Peta (One Map Policy) harus aman dan tidak bisa diretas oleh pihak manapun. Diketahui, Presiden Prabowo Subianto telah meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 yang menyediakan data geospasial sebagai salah satu referensi dalam membuat berbagai kebijakan nasional, termasuk dalam bidang ekonomi. "Kebijakan Satu Peta ini diharapkan bisa menciptakan satu standar, satu referensi, satu basis data dengan integrasi 151 informasi tematik. Dan ini akan mengurangi tumpang tindih lahan dan juga menyediakan data dengan geoportal oleh BIG. Tentu data yang sangat berharga di BIG ini harus aman, harus secure, dan tidak bisa diretas. Jadi, itu tantangan karena kita sudah punya satu data tematik," ungkap Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Selasa. Airlangga mengapresiasi kementerian, lembaga, serta pemerintah daerah yang sukses menyelenggarakan informasi geospasial dengan baik sehingga mendukung berbagai capaian pembangunan nasional. Kebijakan Satu Peta juga sejalan dengan misi-misi pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2025-2045. "Di tahun 2025, Indonesia diharapkan tumbuh lebih stabil dengan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi, dan untuk itu ditargetkan agar Indonesia lepas dari middle income trap. Sehingga keberadaan data geospasial semakin penting dan kritikal," ujarnya. (end/ant)