2024-11-05 15:20:52 | category : BIS | company id : EKOM
30955156 IQPlus, (5/11) - Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) menyatakan pentingnya kawasan ekonomi khusus (KEK) dimaksimalkan untuk menarik minat investor dalam industri sawit. Menurut Ketua Umum DMSI Sahat Sinaga di Jakarta, Selasa, KEK merupakan kebijakan strategis pemerintah untuk pengembangan pusat ekonomi, pengembangan ekonomi nasional, dan mendukung industrialisasi. "Itulah mengapa kami merasa Dewan Sawit melihat supaya KEK perlu dimaksimalkan karena terdapat potensi investasi senilai 1.600 miliar dolar AS,. katanya dalam Seminar "Peranan Kawasan Ekonomi Khusus Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Industri Hilir Sawit Bernilai Tambah Tinggi". Nilai investasi sebesar itu, lanjutnya, berasal dari produk hilir sawit seperti biolubrikan, emulsifier, oleokimia, glycol, propylene, surfaktan, katalis, dan metanol. Terlebih, lanjutnya, Indonesia memiliki keunggulan geografis yang strategis, menjadikannya tempat yang ideal untuk mengembangkan industri sawit. "Jadi yang kami maksudkan dengan adanya KEK ini adalah industri yang ada di Eropa, industri yang ada di mana-mana itu bisa berpindah ke dalam negeri karena bahan bakunya ada di sini," kata Sahat dalam kegiatan yang digelar DMSI dan Majalah Sawit Indonesia itu. (end/ant)