2025-11-07 09:20:57 | category : BIS | company id : ICOM
31033430 IQPlus, (7/11) - CEO Elon Musk pada hari Kamis mengatakan Tesla kemungkinan harus membangun "pabrik chip raksasa" untuk memproduksi chip kecerdasan buatan dan secara terbuka berspekulasi bahwa produsen kendaraan listrik tersebut dapat bekerja sama dengan Intel. Tesla sedang merancang chip AI generasi kelima untuk mendukung ambisi otonomnya, dan Musk memaparkan rencana manufaktur potensial pada rapat umum tahunan perusahaan. "Kalian tahu, mungkin kami akan, kami akan melakukan sesuatu dengan Intel," kata Musk kepada kerumunan pemegang saham Tesla yang bersorak. "Kami belum menandatangani kesepakatan apa pun, tetapi mungkin ada baiknya berdiskusi dengan Intel." Produsen chip AS yang sedang kesulitan, Intel memiliki pabrik chip sendiri, tetapi tertinggal jauh di belakang Nvidia dalam persaingan chip AI. Pemerintah AS baru-baru ini mengambil 10% saham Intel, yang perlu mencari pelanggan eksternal untuk teknologi manufaktur terbarunya. Saham Intel melonjak 4% dalam perdagangan setelah jam kerja menyusul pernyataan Musk. Intel menolak berkomentar. Musk meraih kemenangan penting pada hari Kamis ketika para pemegang saham menyetujui paket gaji senilai $1 triliun selama dekade berikutnya, mendukung visinya untuk mengubah produsen EV tersebut menjadi raksasa AI dan robotika. Musk telah memberi bocoran chip AI5 sebelumnya dan menegaskan kembali bahwa Tesla juga bermitra dengan TSMC Taiwan dan Samsung Korea Selatan . Chip AI ini mendukung sistem mengemudi otonom Tesla, termasuk perangkat lunak Full Self-Driving. Tesla saat ini sedang mengembangkan chip generasi keempatnya. Sejumlah kecil unit AI5 akan diproduksi pada tahun 2026, dengan produksi massal baru dimungkinkan pada tahun 2027, kata Musk dalam sebuah postingan di X pada hari Selasa, menambahkan bahwa AI6 akan menggunakan pabrik yang sama tetapi mencapai kinerja sekitar dua kali lipat dengan produksi massal pada pertengahan tahun 2028. "Bahkan ketika kami mengekstrapolasi skenario terbaik untuk produksi chip dari pemasok kami, itu masih belum cukup," ujarnya pada hari Kamis. "Jadi, saya pikir kami mungkin harus membangun terafab Tesla. Ukurannya seperti giga, tetapi jauh lebih besar. Saya tidak melihat cara lain untuk mencapai volume chip yang kami cari. Jadi, saya pikir kami mungkin harus membangun pabrik chip raksasa. Itu harus dilakukan," ujarnya. Musk, yang sering membahas visinya untuk perusahaan secara abstrak, tidak memberikan detail tentang bagaimana pabrik semacam itu akan dibangun, tetapi ia mengatakan bahwa pabrik tersebut akan memproduksi setidaknya 100.000 wafer start per bulan. Wafer start adalah ukuran output dari pabrik wafer semikonduktor. (end/Reuters)
