2025-11-07 10:36:57 | category : BIS | company id : BRIS
31038021 IQPlus, (07/11) - BSI Maslahat bersama Kementerian Agama (Kemenag) dan Pemerintah Kabupaten Cirebon meluncurkan Kota Wakaf pada Kamis, 6 November 2025. Kegiatan ini berlangsung dalam acara bertajuk "Kick Off Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Zakat dan Wakaf" yang digelar di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon. Peluncuran Kota Wakaf ditandai dengan penabuhan gong oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag., serta disaksikan oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, M.Ag., Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag., dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Barat H. Dudu Rohman, M.Si. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Kemenag dan Pemerintah Kabupaten Cirebon sebagai penggerak dan edukator wakaf, BSI sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU), serta BSI Maslahat sebagai nazhir wakaf. Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag., menyampaikan bahwa zakat dan wakaf memiliki dampak sosial yang besar bila dikelola secara produktif. "Zakat dan wakaf adalah rukun Islam yang berdampak sosial besar. Bila dikelola produktif, keduanya bisa menjadi motor penggerak ekonomi dan menekan kemiskinan ekstrem," ujarnya. Sementara itu, Prof. Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, M.Ag., berharap program Kota Wakaf dapat menjadi solusi ekonomi masyarakat. "Mudah-mudahan melalui Kota Wakaf ini, tanah wakaf atau aset wakaf menjadi produktif dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan ekonomi," katanya. Pada kesempatan yang sama, dilakukan penyerahan simbolis bantuan modal usaha bagi UMKM kategori delapan asnaf oleh Sukoriyanto Saputro, Direktur Eksekutif BSI Maslahat. "Kolaborasi kita hari ini menunjukkan bahwa wakaf bisa menjadi tenaga pendorong ekonomi daerah. Modal usaha yang kami serahkan adalah langkah awal agar UMKM semakin kuat dan manfaat wakaf dapat dirasakan lebih luas," ujarnya. Bantuan ini menjadi wujud nyata komitmen BSI Maslahat dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kabupaten Cirebon ditetapkan sebagai salah satu dari 10 daerah di Indonesia yang menjadi lokasi Program Kota Wakaf 2025 oleh Kemenag. Program ini merupakan inisiatif wakaf uang berkelanjutan, di mana dana wakaf yang terkumpul di BSI Maslahat akan diinvestasikan melalui instrumen keuangan syariah, seperti deposito di BSI dan surat berharga syariah lainnya. Hasil pengembangan dana wakaf kemudian disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat melalui berbagai program strategis pemberdayaan ekonomi dan sosial yang berkelanjutan. Gerakan Kota Wakaf telah dimulai sejak September 2025 dan akan digaungkan melalui berbagai kanal, termasuk Kantor Urusan Agama (KUA), instansi pendidikan, serta lembaga Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) di bawah naungan Kemenag Kabupaten Cirebon. Program ini diharapkan menjadi akselerator optimalisasi wakaf uang yang tidak hanya meningkatkan spiritualitas umat, tetapi juga memperkuat kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. (end)
