2024-11-06 10:59:30 | category : BIS | company id : EKOM
31039518 IQPlus, (6/11) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat frekuensi kereta api penumpang mencapai 547.991 perjalanan, sebagai upaya mendukung aksesibilitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan transportasi yang aman dan nyaman. "Berdasarkan data hingga September 2024 saja, frekuensi kereta api penumpang mencapai 547.991 perjalanan, di mana frekuensi KA penumpang pada tahun 2023 sebesar 677.154 dan 608.761 perjalanan pada tahun 2022," kata Vice President Public Relations PT KAI (Persero) Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Selasa. Menurutnya, efisiensi perjalanan kereta api semakin meningkat dengan bertambahnya frekuensi perjalanan serta waktu tempuh yang lebih cepat. Hal itu merupakan hasil dari berbagai inovasi dan upaya yang dilakukan oleh KAI, dengan dukungan pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Ia menyebutkan, dari 547.991 perjalanan KA penumpang di tahun 2024, frekuensi angkutan perkotaan terdiri dari KA Lokal sebanyak 63.073 perjalanan, Commuterline 290.977 perjalanan, KA Bandara 29.852 perjalanan, serta LRT Sumsel dan LRT Jabodebek 80.687 perjalanan. Sementara itu, frekuensi KA Jarak Jauh Ekonomi mencapai 35.057 perjalanan, KA Jarak Jauh Eksekutif dan Bisnis sebanyak 48.345 perjalanan. Untuk KA Barang, tercatat telah mencapai 60.150 perjalanan per September 2024. Frekuensi perjalanan kereta api meningkat setiap tahunnya berkat pengembangan infrastruktur oleh pemerintah melalui DJKA Kemenhub dan KAI, seperti double-double track (DDT), modernisasi sistem persinyalan, serta berbagai inovasi untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api sebagai prioritas utama. "Grafik Perjalanan Kereta atau GAPEKA akan terus diperbarui untuk menyesuaikan dengan kapasitas sarana/prasarana dan kebutuhan masyarakat," jelas Anne. (end/ant)