2024-11-07 07:12:28 | category : BIS | company id : INEW
31125802 IQPlus, (7/11) - Pasar Saham melonjak tajam pada hari Rabu, dengan indeks acuan utama mencapai rekor tertinggi, saat Donald Trump memenangkan pemilihan presiden 2024. Industri Dow Jonesmelonjak 1.508,05 poin, atau 3,57%, ke rekor penutupan 43.729,93. Terakhir kali indeks Dow melonjak lebih dari 1.000 poin dalam satu hari adalah pada bulan November 2022. Indeks S&P 500 juga mencapai titik tertinggi sepanjang masa, melonjak 2,53% menjadi 5.929,04.Nasdaq Composite naik 2,95% ke rekornya sendiri di 18.983,47. NBC News memproyeksikan bahwa Trump akan mengalahkan pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris , setelah memenangkan sedikitnya 291 suara Electoral College, termasuk di negara bagian utama yaitu Pennsylvania, North Carolina, dan Georgia. Investasi yang dipandang sebagai penerima manfaat di bawah kepresidenan Trump meledak karena mantan presiden itu tampaknya siap meraih kemenangan.Tesla, yang CEO-nya Elon Musk merupakan pendukung utama Trump, melihat saham melonjak lebih dari 14%. Saham bank mendapat dorongan dengan JPMorgan Chase naik 11,5% dan Wells Fargo melonjak 13%. Tolok ukur kapitalisasi kecilRussell 2000melonjak 5,84%, mencapai titik tertinggi dalam 52 minggu. Perusahaan-perusahaan kecil, yang lebih berorientasi domestik dan siklus, diyakini menikmati keuntungan besar dari pemotongan pajak dan kebijakan proteksionis Trump. "Trump dipandang mendukung tarif pajak perusahaan yang lebih rendah, deregulasi, dan kebijakan industri yang mendukung pertumbuhan domestik, yang semuanya dapat memberikan lebih banyak stimulus bagi ekonomi AS dan menguntungkan aset berisiko. Selama pemilihan umum 2016, Indeks S&P 500 naik hampir 5% dari sehari sebelum pemilihan presiden hingga akhir tahun dalam apa yang dikenal sebagai reli Trump. Kami memperkirakan tren serupa dapat terjadi kali ini juga," kata Marc Pinto, kepala ekuitas Amerika di Janus Henderson Investors, dalam sebuah catatan. (end/CNBC)