2024-11-07 10:15:05 | category : BIS | company id : EKOM
31136741 IQPlus, (7/11) - PT Hutama Karya (Persero) menegaskan komitmennya dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Khususnya pada proyek Jalan Tol Betung (Sp Sekayu) - Tempino - Jambi Seksi 4, dengan memperhatikan dampak terhadap masyarakat dan lingkungan. Proyek sepanjang 18,49 km ini dilaksanakan menggunakan sistem manajemen terpadu untuk meminimalkan efek negatif selama konstruksi. Meski demikian, proyek ini sempat mendapat tanggapan dari warga sekitar terkait debu dari kendaraan material yang melintasi area pemukiman. Ahmadi, Junior Project Director Jalan Tol Tempino - IC Ness, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima masukan dari warga Sungai Duren mengenai polusi debu yang timbul. "Kami mengapresiasi masukan dari masyarakat atau perwakilan selama proses pekerjaan berlangsung, dan kami akan lebih banyak mendengarkan," ujarnya. Untuk mengatasi masalah ini, Hutama Karya telah berkoordinasi dengan HKI selaku kontraktor agar melakukan penyiraman berkala untuk menekan debu yang mengganggu warga. Ahmadi juga menegaskan pentingnya penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam setiap tahap pembangunan jalan tol. Untuk memastikan kualitas dan keamanan, Hutama Karya bersama kontraktor melakukan pengujian dan pemeriksaan mutu material secara berkala. Semua tahapan melibatkan peninjauan keterlibatan subkontraktor agar setiap prosedur aman dan tidak berdampak negatif pada masyarakat sekitar. Komitmen Hutama Karya terhadap keamanan juga ditunjukkan melalui upaya komunikasi yang terbuka dengan masyarakat setempat. Setiap keluhan dari warga akan ditindaklanjuti sebagai masukan berharga demi peningkatan kualitas layanan di masa mendatang. Dengan demikian, proyek ini diharapkan bisa berjalan lancar dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol serta masyarakat sekitar. (end)