2024-11-07 14:18:35 | category : BIS | company id : INEW
31151239 IQPlus, (7/11) - Perekonomian Filipina tumbuh 5,2 persen pada kuartal ketiga dari tahun sebelumnya, data menunjukkan. Pencapaian itu melambat dari kuartal sebelumnya karena cuaca buruk menunda beberapa pengeluaran pemerintah dan memengaruhi hasil pertanian. Mengutip Channel News Asia, Kamis, 7 November 2024, pertumbuhan tahunan pada kuartal Juli hingga September berada di bawah perkiraan 5,7 persen dalam jajak pendapat Reuters, dan merupakan yang paling lambat sejak ekspansi 4,3 persen pada kuartal kedua 2023. Meskipun terjadi perlambatan, namun pemerintah optimistis mencapai target pertumbuhan setahun penuh sebesar 6,0 persen hingga 7,0 persen tahun ini, Sekretaris Perencanaan Ekonomi Arsenio Balisacan mengatakan pada konferensi pers. Sentimen konsumen dan bisnis telah menunjukkan tanda-tanda perbaikan karena meredanya inflasi, dan pelonggaran moneter bank sentral akan memacu pengeluaran, kata Balisacan. Secara kuartalan, PDB tumbuh 1,7 persen pada bulan Juli-September, dibandingkan dengan ekspektasi ekonom untuk kenaikan 1,5 persen dan kenaikan 0,5 persen pada kuartal sebelumnya. (end/ba)