2024-11-07 15:38:45 | category : BIS | company id : EKOM
31156137 IQPlus, (7/11) - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar menyatakan komitmennya dalam mendukung hilirisasi dan komersialisasi produk inovasi di bidang pangan sehingga manfaatnya dapat dirasakan bagi masyarakat luas. "Produk inovasi yang terlahir dari hasil penelitian atau riset baik dari kementerian, lembaga, dan perguruan tinggi harus dapat dihilirisasi dan dikormesialisasi sehingga manfaatnya dapat dirasakan bagi masyarakat luas," kata Taruna dalam Forum Komunikasi Lintas Sektor Produk Inovasi di Bidang Pangan yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis. Ia menyebutkan hingga akhir tahun 2024, BPOM telah mendampingi pengembangan dan standardisasi 23 produk inovasi bidang pangan yang mencakup 14 produk bahan tambahan pangan seperti pengawet dan pewarna alami serta sembilan produk bahan baku pangan baru. Meskipun inovasi di bidang produk pangan terus berkembang seiring kemajuan teknologi, Taruna menyoroti masih terdapat kendala yang dialami dalam proses hilirisasi dan komersialisasinya. Hambatan tersebut antara lain belum adanya regulasi, harga yang tidak kompetitif, hasil penelitian yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar, dan penelitian yang belum komprehensif karena berhenti sebelum memperoleh paten atau publikasi. "Dari segi regulasi atau standar, produk inovasi sering tidak dapat diserap oleh dunia industri karena belum tersedia acuan atau standar mutu keamanan produk tersebut," imbuhnya. (end/ant)