2024-11-08 07:55:27 | category : BIS | company id : EKOM
31228486 IQPlus, (8/11) - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyatakan siap bersinergi dengan pemerintahan Presiden Prabowo dalam menghadapi tantangan global, agar mewujudkan industri sawit sebagai komoditas ekspor unggulan yang strategis. "Kami siap mendukung pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto dalam mengambil langkah-langkah yang bijaksana untuk memelihara daya saing global industri sawit sebagai sumber makanan dan energi yang terbarukan sebagaimana digariskan dalam Asta Cita," kata Ketua Umum Gapki Eddy Martono dalam acara Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) 2024 di Bali, Kamis. Dirinya mengatakan, Industri sawit domestik saat ini menghadapi ketidakpastian, karena potensi krisis makanan dan energi, serta hambatan perdagangan yang diberlakukan negara-negara importir, seperti peraturan bebas deforestasi Uni Eropa (European Union Deforestation Regulation/EUDR). Sementara itu, ia mengatakan produksi sawit yang stagnan dalam beberapa tahun terakhir ini, sebagai akibat dari lambatnya pelaksanaan penanaman kembali (replanting) di lahan-lahan kebun para petani sawit. Adapun tindakan yang perlu dilakukan yakni penguatan praktik produksi yang keberlanjutan, sinergi antara pemangku kepentingan industri kelapa sawit, dan memacu pelaksanaan program penanaman kembali lahan sawit petani (PSR). "Ini terutama perlu untuk mendukung program biodiesel pemerintah karena akan ditingkatkan ke B50 di tahun 2026, tanpa mengganggu kebutuhan makanan dan ekspor," katanya. (end/ant)