2025-11-12 16:01:41 | category : BIS | company id : INEW
31557667 IQPlus, (12/11) - Jerman berencana mengalokasikan hingga 7,6 miliar euro ($8,9 miliar) dalam beberapa tahun mendatang untuk mengakuisisi saham di unit operator jaringan listrik TenneT di Jerman, menurut rancangan dokumen anggaran Kementerian Keuangan yang dilihat oleh Reuters. Dengan lebih dari 14.000 kilometer (8.700 mil) jaringan listrik, TenneT Jerman adalah operator jaringan transmisi tegangan tinggi terbesar di negara itu, yang peningkatannya telah menjadi kunci untuk memperkuat jaringan di masa-masa meningkatnya penggunaan energi terbarukan. Dokumen tersebut memperkirakan pengeluaran sekitar 102 juta euro untuk tahun 2026 dan membuat komitmen untuk tahun-tahun berikutnya dengan sisa 7,48 miliar euro. Menurut dokumen tersebut, tujuan Berlin adalah mengamankan pembiayaan perluasan jaringan dan keamanan pasokan di Jerman dalam jangka panjang. Dana tersebut awalnya tunduk pada pembekuan anggaran dan hanya dapat dicairkan dengan persetujuan komite anggaran. Pemerintah Belanda mengumumkan pada bulan September bahwa mereka akan menjual 46% unit tersebut kepada sebuah konsorsium investor, menyusul upaya penjualan yang gagal ke Berlin tahun lalu di bawah pemerintahan sebelumnya. Kesepakatan pada bulan September tersebut diharapkan akan memacu upaya Berlin untuk mengambil alih saham melalui lembaga pemberi pinjaman milik negara KfW dan Kementerian Ekonomi mengonfirmasi pada saat itu bahwa mereka masih mempertimbangkan kepemilikan saham minoritas. Surat kabar bisnis Handelsblatt pertama kali melaporkan pada hari Rabu tentang dimasukkannya unit TenneT dalam dokumen anggaran kementerian. (end/Reuters)