2024-11-14 08:53:04 | category : BIS | company id : PGEO
31831812 IQPlus, (14/11) - PT Pertamina siap meningkatkan kapasitas pembangkit panas bumi untuk mempercepat transisi energi, guna mendukung penggunaan energi bersih dan berkelanjutan sebagai komitmen dalam mengurangi emisi karbon nasional. CEO PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO) Julfi Hadi mengatakan targetkan pengembangan panas bumi Pertamina mencapai 1,5 GW pada tahun 2030 demi mencapai target tersebut berbagai strategi dilakukan termasuk strategi investasi. "Pengembangan ini membutuhkan investasi hingga 50 juta dolar AS dengan kalkulasi pertumbuhan kapasitas pembangkit panas bumi hingga 10,5 GW," kata Julfi dalam dalam keterangan di Jakarta, Rabu. Julfi menyampaikan hal itu saat menjadi narasumber pada sesi panel Energy Transition: Innovations, Sustainability, Approaches, Strategic Efforts and Initiatives to Achieve Indonesia's Vlimate Goals yang berlangsung di Paviliun Indonesia pada acara Conference of the Parties (COP) ke-29 dengan tema "In Solidarity for a Green World. yang diselenggarakan di Baku Olympic Stadium, Azerbaijan. Julfi menuturkan bahwa panas bumi mampu menjadi baseload sumber kelistrikan. Sumber energi yang stabil dan besar melalui panas bumi menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan pemerintah. Ia menerangkan bahwa panas bumi adalah salah satu sumber energi yang terbukti untuk bisa menjadi baseload sehingga harus segera dibangun. "Apalagi dengan rencana pertumbuhan ekonomi yang ditopang dari industri hilirisasi serta manufaktur, membutuhkan pasokan listrik yang stabil dan bersih. Panas bumi merupakan jawabannya," kata Julfi. (end/ant)