2024-11-15 07:09:30 | category : BIS | company id : INEW
31925685 IQPlus, (15/11) - Pasar saham AS merosot pada hari Kamis, karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan bahwa kekuatan ekonomi dapat menjamin kesabaran terhadap pemangkasan suku bunga di masa mendatang. IndeksnIndustri Dow Jones turun 207,33 poin atau 0,47% dan ditutup pada level 43.750,86.S&P 500turun 0,6% dan ditutup pada level 5.949,17, sementaraNasdaq Compositemundur 0,64% menjadi 19.107,65. Saham merosot setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan di Dallas bahwa bank sentral tidak perlu .terburu-buru. untuk memangkas suku bunga . Indeks Dow yang terdiri dari 30 saham turun lebih dari 250 poin pada sesi terendah. "Kekuatan yang kita lihat saat ini dalam perekonomian memberi kita kemampuan untuk mendekati keputusan kita dengan hati-hati," kata Powell. Perdagangan berjangka dana Fed mencerminkan penurunan peluang pemangkasan suku bunga seperempat poin pada pertemuan bank sentral bulan Desember, turun menjadi sekitar 62% pada Kamis sore. Angka tersebut turun dari 82,5% pada awal hari. Apa yang disebut .perdagangan Trump. juga kehilangan momentum karena reli pasar mereda.Teslaanjlok 5,8%, sementara indeks saham berkapitalisasi kecilRussell 2000turun lebih dari 1% dan berkinerja di bawah rata-rata utama. Pergerakan tersebut terjadi setelah indeks harga produsen Oktober yang dirilis Kamis naik 0,2%, sesuai dengan perkiraan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones. PPI yang tidak termasuk makanan dan energi berjalan lebih cepat dari perkiraan. Indeks harga konsumen Oktober keluar sesuai perkiraan pada hari Rabu, tetapi tetap mengisyaratkan bahwa perjuangan Federal Reserve melawan inflasi belum dimenangkan. CPI inti naik sebesar 0,3% untuk bulan ketiga berturut-turut, dengan tingkat 12 bulan sebesar 3,3%. Para investor sedang mempertimbangkan apakah reli pascapemilu menyusul kemenangan telak Donald Trump masih memiliki ruang untuk berlanjut setelah mendorong rata-rata utama ke tonggak sejarah baru. Dow ditutup di atas 44.000 untuk pertama kalinya pada hari Senin, dan S&P 500 dan Nasdaq Composite mencatat titik tertinggi baru. ((end/CNBC)
