2024-11-15 11:10:29 | category : BIS | company id : EKOM
31940176 IQPlus, (15/11) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Bulog Kantor Wilayah Kalteng menggelontorkan 6.000 paket sembako murah di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk pengendalian inflasi jelang pergantian tahun. "Program pasar murah kali ini dalam rangka menyambut pergantian tahun. Sebab, biasanya pada akhir hingga awal tahun berikutnya harga bahan pokok, terutama beras cenderung mengalami lonjakan harga yang berdampak pada inflasi," kata Asisten Manajer Bisnis Bulog Sub Divisi Regional Sampit Agung di Sampit, Jumat. Dia menyampaikan, kondisi itu dikarenakan musim panen beras lokal biasanya hanya sampai Oktober, jadi pada November, Desember, Januari dan Februari harga beras akan melambung. Makanya untuk mengantisipasi itu diselenggarakan kegiatan pasar murah dengan subsidi. Program pasar murah dari Pemprov dan Bulog Kanwil Kalteng ini telah ditindaklanjuti Pemkab Kotim bersama Bulog Sub Divisi Regional Sampit dan dilaksanakan di Kota Sampit di antaranya dipusatkan di kawasan Masjid Al Falah Sampit dan halaman Kantor Bulog Sampit. Agung melanjutkan, paket sembako yang disediakan melalui pasar murah itu berisi 10 kilogram beras jenis premium, seliter minyak goreng dan se kilogram gula pasir. Dengan isi paket tersebut harga normal atau harga pasarnya diperkirakan Rp200 ribu lebih. Akan tetapi, pada pasar murah ini warga cukup menebus paket sembako itu dengan Rp20 ribu saja, sebab pemerintah telah memberikan subsidi Rp180 ribu untuk setiap paket. Penjualan paket sembako murah menggunakan sistem kupon, sehingga hanya warga yang memiliki kupon yang bisa menebus paket tersebut. Adapun, pembagian kupon dilakukan oleh pemerintah daerah melalui kelurahan dan desa setempat. "Kami di Bulog sifatnya hanya menyiapkan barang sesuai pesanan, kemudian melayani distribusi saja. Kalau masalah pembagian kupon dan siapa saja sasarannya merupakan kewenangan pemerintah daerah." tuturnya. (end/ant)