2024-11-15 13:32:57 | category : BIS | company id : EKOM
31948647 IQPlus, (15/11) - Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri menekankan pentingnya kewirausahaan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Bagi Wamendag Roro,kewirausahaan merupakan salah satu modal penting untuk mendukung visi pemerintah pada 2025-2029 di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto yaitu Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Demikian disampaikan Wamendag Roro dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Daerah (Diklatda) 2024 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (HIPMI Jaya) pada Kamis(14/11) di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, Jakarta. Diklatda tersebut mengusung tema "Transformasi Pengusaha Muda Jakarta: Sebagai Katalisator Jakarta Kota Global Maju, Merata, dan Berkelanjutan". "Visi pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 salah satunya adalah mendorong kewirausahaan. Untuk itu, dalam hal kewirausahaan,para pelaku usaha, khususnya para anggota HIPMI Jaya harus bisa memanfaatkan peluang untuk berkembang," ujar Wamendag Roro. Wamendag Roro menjelaskan, Indonesia memilikiberbagai peluang perdagangan. Peluang tersebut di antaranya potensi berbagai mineral kritis, pasar dalam negeri yang besar, stabilitas politik dan ekonomi, serta bonus demografi dan potensi generasi muda Indonesia. Terkait hal tersebut, pemerintah cukupadaptif dan responsif terhadap berbagai tantangan perdagangan nasional maupun globaluntukmendukung pertumbuhan ekonomisebesardelapanpersenpada 2029. Beberapa tantangantersebutmeliputiisu lingkungan dan perubahan iklim, perkembangan geopolitik global, perubahan demografi global, disrupsi ekonomi dan keuangan digital, gangguan rantai pasok global, gejolak harga pangan dan energi, serta pergeseran status ekonomi negara kurang berkembang (Least Developed Countries/LDCs). Berdasarkan data beberapaindeksdaya saing global, capaian Indonesia di tingkat dunia terus meningkat.Indonesia berada pada peringkat 18 dalam Indeks Perdagangan Berkelanjutan (Sustainable Trade Index/STI) dan posisi 27 dalam Peringkat Daya Saing Dunia (World Competitiveness Ranking/WCR). Selain itu, Indonesia menduduki posisi 45 dalam Peringkat Daya SaingDigital Dunia (World Digital Competitiveness Ranking/WDCR) dan peringkat 54 dalam Indeks Inovasi Global (Global Innovation Index/GII). Wamendag Roro berujar, menjelang akhir 2024, pemerintah berharap proyeksi ekonomi dan perdagangan ke depan akan lebih baik.Tidak hanya itu, beberapa lembaga dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi global pada 2025 akan tumbuh pada kisaran 2,7--3,3persen. Sedangkan, proyeksi volume perdagangan dunia juga diprediksi meningkat dari 3,1 persen pada 2024 menjadi 3,4 persen pada 2025.Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga diproyeksikan tumbuh lebih baik dengan kisaran 5,1--5,2 persen pada 2025. Wamendag Roro menambahkan,Kementerian Perdagangan memiliki tiga program prioritas untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ketiga program tersebut yaitu pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatanusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Berani Inovasi Siap Adaptasi (BISA) Ekspor. (end)