2024-11-18 13:09:23 | category : BIS | company id : INEW
32247195 IQPlus,(18/11) - Raksasa teknologi Tiongkok Tencent semakin memanfaatkan ekosistem aplikasi super WeChat untuk membedakan dirinya dari para pemain layanan cloud global yang dominan, kata CEO Tencent Cloud Dowson Tong. Semakin banyak klien yang tertarik untuk terlibat dalam pembuatan aplikasi super mereka sendiri, sebuah layanan yang ditawarkan Tencent Cloud dengan cara berbagi teknologi dan pengalaman operasional yang diperoleh saat membangun ekosistem WeChat, kata Tong kepada CNBC di sela-sela Festival Fintech Singapura tahunan baru-baru ini. .Itulah yang membuat kami menonjol, dibandingkan dengan banyak platform daring [lainnya],. kata Tong. Microsoft Azure, Amazon Web Services, dan Google Cloud Platform adalah tiga penyedia layanan awan terbesar, yang menguasai 68% pangsa pasar pada kuartal kedua tahun ini, menurut Synergy Research Group. Platform aplikasi super sering kali dikembangkan menggunakan infrastruktur awan untuk menyediakan skalabilitas, keandalan, dan manajemen sumber daya yang efisien. Tong menyampaikan bahwa banyak klien layanan awan Tencent yang ingin membangun program mini mereka sendiri di jaringan WeChat untuk menarik pengguna aplikasi super yang sudah ada ke layanan mereka. .Banyak pelanggan perusahaan kami ingin meminjam beberapa teknologi yang membuat layanan konsumen kami berhasil. Mereka juga ingin memanfaatkan kemampuan kami untuk terhubung dengan pengguna,. kata Tong. Sektor keuangan dan pemerintah merupakan mayoritas dari kumpulan minat ini, perusahaan tersebut menyampaikan. Misalnya, Canadia Bank di Kamboja bermitra dengan Tencent Cloud untuk meluncurkan aplikasi perbankan seluler baru pada tahun 2023. Aplikasi super adalah aplikasi yang berfungsi sebagai pusat layanan untuk berbagai layanan mulai dari pengiriman pesan hingga transaksi pembayaran hingga pemesanan makanan, di antara layanan lainnya. WeChat adalah aplikasi super terbesar di dunia, dengan sekitar 1,3 miliar pengguna aktif bulanan, atau sekitar 90% dari total populasi Tiongkok. Sementara pesaing global Amazon, Google, dan Microsoft menawarkan berbagai layanan kepada klien mereka, layanan ini biasanya tersebar di beberapa platform dan aplikasi daripada tersedia pada platform yang mencakup semuanya seperti WeChat. Misalnya, Amazon mengkhususkan diri dalam e-commerce, layanan cloud, dan streaming, tetapi tidak memiliki satu aplikasi pun yang mengintegrasikan layanan ini. Demikian pula, Microsoft menawarkan solusi perusahaan seperti Office 365 dan game, tetapi tidak memiliki aplikasi super yang komprehensif yang ditujukan untuk konsumen. Google menyediakan layanan pencarian, email, layanan cloud, dan OS Android, tetapi setiap layanan diakses secara individual. (end/CNBC)