2024-11-19 07:43:17 | category : BIS | company id : INEW
32327664 IQPlus, (19/11) - Kantor berita Associated Press yang berpusat di AS berencana memangkas hampir satu dari sepuluh pekerja untuk memangkas biaya, kata manajemennya pada hari Senin, saat kantor berita itu berjuang melawan pembatalan klien dan tantangan ekonomi. Dalam memo kepada tenaga kerja AP yang dilihat oleh AFP, manajemen mengatakan bahwa pemangkasan tersebut akan memengaruhi "sekitar 8 persen dari tenaga kerja kami, dengan kurang dari setengahnya berdampak pada divisi berita." AP akan menawarkan paket pesangon kepada "sejumlah kecil" staf sukarelawan, kata memo itu. Kantor berita tersebut didirikan pada tahun 1846 dan memiliki wartawan di hampir 100 negara dan seluruh 50 negara bagian AS, menurut situs webnya. Pada bulan Maret, AP melaporkan bahwa Gannett dan McClatchy, dua perusahaan media besar AS, akan berhenti menggunakan materi dari kantor berita tersebut, yang merupakan pukulan bagi laba bersih kantor berita tersebut. Sebagian besar perubahan personel akan dilakukan di Amerika Serikat, bukan di biro-biro asing, kata memo tersebut. "Kami mengambil langkah proaktif, termasuk melakukan pengurangan staf, karena kami fokus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang terus berkembang," kata seorang juru bicara. Tony Winton, administrator serikat pekerja News Media Guild, mengatakan bahwa rencana tersebut akan tunduk pada pemungutan suara ratifikasi oleh anggota serikat pekerja. "Rencana tersebut pada dasarnya adalah untuk menawarkan pembelian sukarela kepada 116 karyawan di unit editorial, dan lima karyawan di unit teknologi," katanya tentang PHK yang memengaruhi anggota serikat pekerjanya. "Kami pikir lebih masuk akal jika orang-orang angkat tangan untuk meninggalkan perusahaan, daripada PHK," tambahnya. "Ini hari yang cukup menyedihkan bagi jurnalisme. Saya pikir keterampilan jurnalistik kolektif yang bisa sangat menarik (dan) itu pukulan yang sangat berat." (end/AFP)