2024-11-19 14:14:50 | category : BIS | company id : COMD
32350964 IQPlus, (19/11) - Harga emas naik ke level tertinggi dalam satu minggu pada hari Selasa didorong oleh pelemahan dolar AS, sementara pasar menunggu komentar dari pejabat Federal Reserve untuk mendapatkan petunjuk tentang prospek suku bunga AS. Harga emas spot naik 0,4 persen menjadi US$2.621,95 per ons pada pukul 05.14 GMT, tertinggi sejak 12 November. Harga naik 2 persen pada hari Senin. Harga emas berjangka AS naik 0,5 persen menjadi US$2.626,30. Dolar AS melemah karena aksi ambil untung mulai terjadi setelah reli luar biasa minggu lalu. Dolar yang melemah membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain. "Pergerakan pasar baru-baru ini sebagian besar bersifat teknis, dipengaruhi oleh dolar AS yang terlalu banyak dibeli," kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan di Capital.com. Data ekonomi yang kuat baru-baru ini telah menimbulkan kekhawatiran apakah Fed akan terus memangkas suku bunga setelah pemangkasan 75 basis poin (bps) sejak September. Beberapa pejabat Fed dijadwalkan untuk berbicara minggu ini, yang berpotensi memberikan wawasan mengenai lintasan pemotongan suku bunga. Pergerakan harga emas akan menjadi cerminan dari setiap perubahan ekspektasi mengenai pertemuan Desember, kata Rodda, seraya menambahkan bahwa setiap data atau komentar dari pejabat yang berkaitan dengannya akan relevan. Para pedagang saat ini melihat peluang 58,9 persen untuk pemotongan 25 bps pada bulan Desember dibandingkan peluang 41,1 persen untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil. Di bidang geopolitik, Rusia melancarkan serangan udara terbesarnya ke Ukraina dalam hampir tiga bulan pada hari Minggu, yang mengakibatkan kerusakan parah pada sistem kelistrikan negara tersebut. Aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas batangan tumbuh pesat dalam lingkungan suku bunga yang lebih rendah dan di tengah ketidakpastian geopolitik. Pasar tenaga kerja AS yang ketat masih menambah tekanan inflasi, meskipun lebih rendah dari yang terjadi pada tahun 2022 dan 2023, menurut ekonom San Francisco Fed. Di antara logam lainnya, perak spot naik 0,3 persen menjadi US$31,26, mencapai level tertinggi satu minggu di awal sesi. Platinum naik 0,2 persen menjadi US$969,70. Paladium stabil di US$1.005,75 setelah naik lebih dari 5 persen pada hari Senin. (end/Reuters)
