2024-11-20 14:24:29 | category : BIS | company id : EKOM
32451684 IQPlus, (20/11) - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan bahwa seluruh impor golongan penggunaan barang meningkat signifikan pada Oktober 2024. "Impor bahan baku/penolong naik paling tinggi sebesar 18,49 persen, diikuti barang modal yang tercatat naik sebesar 12,55 persen, dan barang konsumsi 10,02 persen secara bulanan," ujar Budi melalui keterangan di Jakarta, Rabu. Bahan baku/penolong yang impornya naik signifikan, antara lain, gandum, bijih besi, kondensat, pupuk, dan batu bara antrasit. Kemudian, impor barang modal yang naik adalah generator sinyal; bus, minibus, dan motorcoach; modul kompresi gas; mesin Cold Rolling Mills (CRM); dan aparatus radio kendali jarak jauh. Lalu, impor barang konsumsi yang juga naik adalah kentang sebagai bahan baku keripik, senjata militer, mobil van, kopi instan, dan mobil listrik. Pada periode Januari-Oktober 2024, total impor Indonesia tercatat sebesar 192,81 miliar dolar AS atau naik 5,25 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini terutama didorong naiknya impor nonmigas sebesar 5,30 persen dan migas sebesar 4,97 persen secara tahunan. Sementara itu, nilai impor Indonesia pada Oktober 2024 tercatat sebesar 21,94 miliar dolar AS atau naik 16,54 persen dibandingkan September 2024 secara bulanan. Secara tahunan, nilai ini naik 17,49 persen dibandingkan Oktober 2023. Peningkatan impor di Oktober 2024 didorong oleh kenaikan impor nonmigas sebesar 12,13 persen dan sektor migas sebesar 44,98 persen secara bulanan. (end/ant)