2024-11-20 14:57:25 | category : BIS | company id : EKOM
32453600 IQPlus, (20/11) - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19-20 November 2024 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6,00%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75%. Dalam siaran pers BI Rabu (20/11) disebutkan Keputusan ini konsisten dengan arah kebijakan moneter untuk memastikan tetap terkendalinya inflasi dalam sasaran 2,5 kurang lebih 1% pada 2024 dan 2025, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada Oktober 2024 tetap tumbuh didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal. Dari sisi nilai besar, transaksi BI-RTGS pada bulan Oktober 2024 meningkat 21,13% (yoy) dengan nominal transaksi sebesar Rp16.682,58 triliun. Dari sisi ritel, volume transaksi BI-FAST pada bulan Oktober 2024 tumbuh 59,3% (yoy) mencapai 339 juta transaksi. Transaksi digital banking pada bulan yang sama tercatat 1.960,8 juta transaksi atau tumbuh sebesar 37,1% (yoy), sementara transaksi Uang Elektronik (UE) tumbuh 27,0% (yoy) mencapai 1.365,4 juta transaksi. Sedangkan Transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM/D pada bulan Oktober 2024 turun 11,4% (yoy) menjadi 558,8 juta transaksi. Transaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6% (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi. Transaksi QRIS terus tumbuh pesat sebesar 183,9% (yoy), dengan jumlah pengguna sampai dengan Oktober 2024 mencapai 54,1 juta dengan jumlah merchant 34,7 juta. Sementara dari pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 11,8% (yoy) menjadi Rp 1.070,6 triliun pada akhir Oktober 202. (end)