2024-11-21 14:16:05 | category : BIS | company id : DSSA
32551200 IQPlus, (21/11) - PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) berencana menerbitkan dan menawarkan Obligasi serta Sukuk mudharabah senilai Rp3,5 triliun. Dalam prospektus ringkasnya Kamis (21/11) disebutkan DSSA akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I DSSA Tahap III Tahun 2024 dengan jumlah pokok sebesar Rp2,54 triliun. Obligasi tersebut terdiri dari tiga seri, yakni Seri A, B, dan C masing-masing jumlah pokoknya Rp199,17 miliar, Rp857,52 miliar, dan Rp1,48 triliun dengan tingkat bunga yang ditawarkan tetap, mulai dari 6,50 persen hingga 8,62 persen. Bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sejak Tanggal Emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing Bunga Obligasi. Pembayaran Bunga Obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 26 Februari 2025, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi masing-masing adalah pada tanggal 6 Desember 2025 untuk Obligasi Seri A, 26 November 2027 untuk Obligasi Seri B, dan 26 November 2029 untuk Obligasi Seri C. Sementara itu DSSA juga akan menerbitkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I DSSA Tahap III Tahun 2024 terdiri atas tiga seri, yakni Seri A Rp199,17 miliar, Seri B dengan jumlah pokok Rp366,13 miliar, dan Seri C sebesar Rp393,91 miliar. Besaran nisbah atau bagi hasil yang ditawarkan mulai ari 12,47 persen atau ekuivalen 6,50 persen hingga 16,54 persen atau ekuivalen 8,62 persen. Dana hasil penerbitan obligasi DSSA sekitar 41,7 persen akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok dan bunga pinjaman bank dan Kedua, sekitar 19,1 persen akan digunakan untuk pemberian pinjaman kepada SMSD yang selanjutnya akan digunakan untuk pemberian pinjaman kepada KMG. Dana yang telah diterima KMG akan digunakan untuk ekspansi bisnis yang berfokus pada pembangunan dan pengembangan pusat data dengan perkiraan kebutuhan dana sekitar USD300 juta. Sementara itu sekitar 17,1 persen akan digunakan untuk ekspansi bisnis penyediaan jasa internet entitas anak IMU, yaitu EMR, yang seluruhnya akan disalurkan perseroan melalui pemberian pinjaman kepada DSST yang kemudian akan disalurkan kembali melalui penyertaan modal ke IMU. Dana yang telah diterima oleh IMU kemudian akan disalurkan ke EMR melalui penyertaan modal dan digunakan EMR untuk ekspansi bisnis yang berfokus pada pembangunan jaringan homepass pada wilayah-wilayah di Indonesia yang belum dilewati oleh jaringan produk jasa internet EMR, yaitu MyRepublic. Sisanya akan digunakan untuk pemberian pinjaman kepada DSSE yang akan dipakai untuk pemberian pinjaman ke DMCG, DMNG, dan DMGP. Sedangkan hasil dana penerbitan sukuk mudharabah akan digunakan untuk, pertama sekitar 41,7 persen untuk membayar sebagian pokok pinjaman bank yang telah digunakan perseroan untuk membiayai kegiatan usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal. Kedua, sekitar 19,1 persen akan digunakan untuk pemberian pembiayaan dengan menggunakan Akad Mudharabah kepada SMSD yang selanjutnya akan digunakan untuk pemberian pembiayaan dengan menggunakan Akad Mudharabah kepada KMG. Dana yang telah diterima oleh KMG akan digunakan untuk ekspansi bisnis yang berfokus pada pembangunan dan pengembangan pusat data dengan perkiraan kebutuhan dana sekitar USD300 juta. Sementara itu sekitar 17,1 persen akan digunakan untuk ekspansi bisnis penyediaan jasa internet entitas anak IMU yaitu EMR, yang seluruhnya akan disalurkan perseroan melalui pemberian pembiayaan dengan menggunakan Akad Mudharabah kepada DSST yang kemudian akan disalurkan kembali melalui penyertaan modal ke IMU. Dana yang telah diterima oleh IMU kemudian akan disalurkan ke EMR melalui penyertaan modal dan digunakan EMR untuk ekspansi bisnis yang berfokus pada pembangunan jaringan homepass pada wilayah-wilayah di Indonesia yang belum dilewati oleh jaringan produk jasa internet EMR, yaitu MyRepublic. Terakhir, sisa dana akan digunakan untuk pemberian pembiayaan dengan menggunakan Akad Mudharabah kepada DSSE. Dalam penerbitan Obligasi ini DSSA telah menunjuk penjamin emisi yaitu PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk dan PT Bank KB Bukopin sebagai Wali Amanat. Emisi obligasi dan sukuk tersebut dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment). PEFINDO memberikan peringkat idAA (Double A) untuk Obligasi Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap III Tahun 2024 dan idAA(sy) (Double A Syariah) untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Dian Swastatika Sentosa Tahap III Tahun 2024. Adapun jadwal penerbitan dan penawaran umum obligasi dan sukuk mudharabah DSSA 2024 adalah Masa Penawaran Umum pada 21 November 2024 dan tanggal Penjatahan pada 22 November 2024, Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan pada 25 November 2024. Sementara itu Distribusi Elektronik Obligasi dan Sukuk Mudharabah pada 26 November 2024 sedangkan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 28 November 2024. (end)