2024-11-21 16:05:26 | category : BIS | company id : EKOM
32557679 IQPlus, (21/11) - PT Hutama Karya (Persero) telah memulai pembangunan ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II sebagai bagian dari upaya menyambungkan tulang punggung konektivitas Sumatera. Proyek ini mencakup Jalan Tol Palembang - Betung (Paltung) dengan tiga seksi, dan Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu) . Tempino . Jambi (Betejam) dengan dua seksi. Langkah ini menjadi tindak lanjut dari Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang telah ditandatangani sebelumnya. Ruas-ruas ini akan menghubungkan dua provinsi utama, Sumatera Selatan dan Jambi, sekaligus meningkatkan konektivitas regional. Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, menekankan bahwa konstruksi dilakukan dengan pendekatan modern melalui digital construction. "Konstruksi ruas-ruas ini kita lakukan secara bertahap pada triwulan keempat 2024 dengan mempertimbangkan unsur lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik," ujarnya. Tahapan pembangunan dirancang sesuai jadwal, dengan penyelesaian yang berbeda untuk tiap ruas. Misalnya, Seksi I dan II Jalan Tol Paltung ditargetkan selesai dalam waktu 16 bulan, sedangkan Seksi III membutuhkan waktu 12 bulan. Proyek ini diproyeksikan memangkas waktu tempuh antarprovinsi secara signifikan, dari 5-6 jam menjadi hanya 2-2,5 jam. Efisiensi logistik dan distribusi komoditas seperti karet dan kelapa sawit juga akan meningkat. Dengan adanya jalur ini, daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional akan terangkat. Selain itu, kehadiran jalan tol ini membuka peluang kerja, mendukung pertumbuhan UMKM, dan menyediakan fasilitas rest area modern. Lebih dari 70% ruang di rest area dirancang untuk pelaku UMKM guna memasarkan produk lokal. Jembatan Balance Cantilever di Sungai Musi menjadi salah satu fitur utama proyek ini, dilengkapi dengan modul Structure Health Monitoring System (SHMS). Teknologi ini memungkinkan pemantauan real-time terhadap kekuatan struktur, baik selama konstruksi maupun operasional. (end)