News

AKTIVITAS PABRIK JEPANG LANJUTKAN PENURUNAN DI NOVEMBER

2024-11-22 08:33:46 | category : BIS | company id : INEW

32630765 IQPlus, (22/11) - Aktivitas pabrik di Jepang mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut pada bulan November karena permintaan yang lesu akibat kekhawatiran atas perlambatan ekonomi Tiongkok dan tekanan biaya yang terus-menerus, survei sektor swasta menunjukkan pada hari Jumat. Indeks manajer pembelian (PMI) manufaktur Jepang yang dirilis oleh Au Jibun Bank sedikit turun menjadi 49,0 pada bulan November dari 49,2 pada bulan Oktober. Indeks tersebut bertahan di bawah ambang batas 50,0 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi selama lima bulan berturut-turut. "Kondisi permintaan di perusahaan sektor swasta stagnan selama November," kata Usamah Bhatti, ekonom di S&P Global Market Intelligence, yang menyusun survei tersebut. Subindeks untuk output mengalami kontraksi selama tiga bulan berturut-turut pada bulan November dan subindeks pesanan baru juga menyusut selama bulan tersebut, tetap berada di bawah ambang batas 50,0 sejak Juni tahun lalu. Survei tersebut menemukan bahwa produsen juga mengurangi lapangan kerja untuk pertama kalinya sejak Februari. Inflasi input tetap tinggi pada bulan November meskipun pertumbuhan harga melambat ke level terendah dalam tujuh bulan, sementara laju harga output tumbuh ke level terkuat sejak Juli. "Tekanan harga tetap tinggi di seluruh sektor Jepang, dengan sejumlah besar responden menyebutkan harga bahan baku yang lebih tinggi dan pelemahan yen," kata Bhatti. PMI layanan kilat Bank Au Jibun tumbuh menjadi 50,2 pada bulan November, membalikkan sedikit kontraksi sebesar 49,7 pada bulan Oktober. Bisnis yang luar biasa tumbuh pada laju tercepat dalam delapan bulan, menandakan tekanan pada kapasitas. PMI gabungan Jepang dari au Jibun Bank, yang menggabungkan aktivitas sektor manufaktur dan jasa, berada di angka 49,8 pada bulan November, bulan kedua berturut-turut mengalami kontraksi tetapi naik sedikit dari 49,6 pada bulan Oktober. Survei Reuters awal bulan ini menemukan bahwa produsen Jepang kurang yakin dengan kondisi bisnis pada bulan November dibandingkan pada bulan Oktober, karena perlambatan ekonomi Tiongkok dan biaya yang lebih tinggi menekan sentimen. Pertumbuhan ekonomi Jepang melambat pada bulan Juli-September dari kuartal sebelumnya karena belanja modal yang lesu meskipun peningkatan konsumsi menambah titik terang. (end/Reuters)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900